Dark/Light Mode

Genjot Layanan Logistik, DHL Fokus Investasi SDM Dan Fasilitas Baru

Kamis, 18 Agustus 2022 20:07 WIB
Foto: Dok. DHL
Foto: Dok. DHL

RM.id  Rakyat Merdeka - Deutsche Post DHL Group, perusahaan logistik terkemuka di dunia, melihat bisnis yang tengah menguat di Indonesia pada masa pandemi, merencanakan pertumbuhan dan investasi lebih lanjut di bumi nusantara.

Masa pandemi ini logistik sangat penting. Lebih dari sebelumnya. Dengan situasi yang mudah bergejolak serta lingkungan yang semakin kompleks.

Baca juga : Telkom Tayangkan Konser Kpop Internasional Dari Los Angeles

“Kami telah menginvestasikan sekitar 140 juta Euro di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun hingga saat ini," ujar CEO, Deutsche Post DHL, Frank Appel dalam keterangannya, Kamis (18/8).

Frank menambahkan, di Indonesia, dengan tenaga kerja andal yang memiliki solusi inovatif untuk pasar, kami memiliki bisnis yang kokoh serta tangguh, siap akan pertumbuhan lebih besar.”

Baca juga : Partai Ramai Bikin Koalisi, PDIP Fokus Gerak Ke Bawah

Pertama kali didirikan di Indonesia pada tahun 1973, Deutsche Post DHL Group mengoperasikan tiga divisi bisnis di Indonesia yang secara kolektif menawarkan layanan rantai pasokan end-to-end.

DHL Express adalah penyedia layanan ekspres terkemuka, DHL Global Forwarding, spesialis angkutan udara dan laut, serta DHL

Baca juga : Perkuat Layanan Jemaah Haji, BSI Kolaborasi Dengan Garuda

Supply Chain, spesialis kontrak logistik dalam Grup. Bersama-sama, bisnis DHL mempekerjakan lebih dari 2.300 karyawan, mengoperasikan gudang seluas 525.000 meter persegi, serta beroperasi dengan 120 penerbangan setiap harinya, menghubungkan bisnis di Indonesia melalui jaringan global DHL yang mencakup 220 negara dan teritori.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.