Dark/Light Mode

Dorong Pengusaha Berinovasi Dan Manfaatkan Teknologi

Airlangga: Kita Jadi Pasar Besar Untuk Dunia Digital

Sabtu, 27 Agustus 2022 06:35 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekono­mian Airlangga Hartarto. (Foto: Instagram @airlanggahartarto_official).
Menteri Koordinator Bidang Perekono­mian Airlangga Hartarto. (Foto: Instagram @airlanggahartarto_official).

 Sebelumnya 
Menurut Airlangga, nilai digi­talisasi Indonesia pada 2022 sekitar Rp 20 miliar. Ini akan berkembang menjadi Rp 125 miliar pada 2025, serta Rp 300 miliar tahun 2030.

“Kesempatan ini jangan dilepas, karena Indonesia meru­pakan pasar besar untuk dunia digital,” tuturnya.

Airlangga juga berharap, melalui Munas I Japnas, pengusaha dapat berperan aktif men­ciptakan iklim usaha kondusif. Selain itu, bisa saling bekerja sama demi mendukung pertum­buhan ekonomi Indonesia.

Baca juga : Airlangga Capres, Zaki Cagub

“Semoga ajang ini dapat mem­berikan semangat kepada para pengusaha muda agar mencapai hasil yang lebih baik lagi di masa depan,” harap Airlangga.

Di acara yang sama, Ketua Umum Kamar Dagang dan In­dustri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, menghadapi berbagai tantangan global dan tingginya ketidakpastian, ada tiga langkah strategis yang bisa dilakukan dunia usaha.

Pertama, berinovasi dan be­radaptasi dengan keadaan saat ini melalui transformasi digital. Di masa pandemi Covid-19, digitalisasi terbukti mampu mem­perkuat resiliensi dan menjadi tren yang dapat dijadikan pedoman bagi industri bertahan. Karena bisa meningkatkan peluang bisnis dan daya saing perusahaan.

Baca juga : Pelaku Usaha Jangan Cuma Fokus Cari Untung

Menurut Arsjad, otomatisasi juga dapat meningkatkan produk­tivitas dan nilai tambah barang dan jasa. Sehingga perusahaan dapat lebih berdaya saing dan meningkatkan efisiensi biaya operasional dalam jangka panjang.

Kedua, meminimalisir keter­gantungan impor dengan sub­stitusi bahan baku domestik, serta meningkatkan rantai nilai produksi dalam negeri. Dan ketiga, memetakan pasar-pasar baru untuk ekspor.

“Tentu para pelaku industri tidak bisa jalan sendiri. Peran pe­merintah dibutuhkan sebagai the key enabler dalam menciptakan iklim perekonomian kondusif,” pungkas Arsjad. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.