Dark/Light Mode

Kunjungi Turki, B20 Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi Kedua Negara

Rabu, 7 September 2022 14:29 WIB
Delegasi B20 dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bertemu asosiasi pengusaha Turki. (Foto: Ist)
Delegasi B20 dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bertemu asosiasi pengusaha Turki. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Delegasi B20 dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia yang dipimpin Chair of B20 Indonesia Shinta Kamdani menggelar rangkaian kunjungan ke Turki, Senin (5/9). Kunjungan ini merupakan bagian dalam rangkaian B20 sebagai forum bisnis negara anggota G20 dalam kerangka Presidensi G20 Indonesia 2022.

Roadshow delegasi B20 Indonesia ini berupaya untuk menyampaikan mengenai tujuan Presidensi B20-G20 Indonesia dan bagaimana peran bisnis Indonesia dalam memulihkan serta menggerakkan perekonomian global. Pada kesempatan ini, delegasi bertemu dengan beberapa perwakilan korporasi dan asosiasi bisnis di Turki.

Shinta mengatakan, misi penting yang dibawa delegasi Indonesia dalam lawatannya ke Turki yakni mempromosikan Presidensi B20 Indonesia dan mengundang pebisnis dan perwakilan pemerintah Turki dalam KTT B20 di Bali bulan November nanti.

Baca juga : Dubes RI Untuk Tunisia Zuhairi Misrawi, Jajaki Kerja Sama Kelautan Dan Perikanan

Lebih lanjut, Shinta mengatakan kunjungan ini juga berupaya meningkatkan lebih banyak kerja sama perdagangan dan investasi bilateral, menjajaki kemitraan ekonomi baru dengan bisnis Eropa dan mengidentifikasi mitra utama untuk berinvestasi di Indonesia.

Pada rangkaian jamuan bisnis pertama, delegasi bertemu dengan Sinan Cin, Managing Partner BD4ASIA dan Executive Board Member Turkish Indonesian Business Council (DEIK). Pertemuan ini mewakili Turki ENKA yang bergerak di bidang pengembangan real estate.

DEIK sendiri telah berdiri sejak tahun 1995 di bawah payung Turkiye-Asia Pacific Business Councils. Di tahun 2019, DEIK menggelar Forum Bisnis Indonesia-Turki yang menekankan pentingnya Turki sebagai negara sumber komoditas berkualitas tinggi. Dalam pertemuan ini, Shinta mengusulkan Business Services Desk KADIN Indonesia untuk membantu riset pasar dan merekomendasikan sejumlah perusahaan terpilih di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk bekerja sama dengan DEIK.

Baca juga : Dipecat Singo Edan, Begini Reaksi Eduardo Almeida

Selanjutnya, delegasi kemudian mengadakan pertemuan dengan Ebru Dicle, Sekretaris Jenderal TUSIAD, yang merupakan asosiasi para pengusaha di Turki dan dilanjutkan makan siang di kantor Karpowership (Karadeniz Holding), perusahaan terkemuka dunia di sektor energi yang beroperasi di 20 negara termasuk Indonesia. Pertemuan ini dipandu oleh Mr Doğan Karadeniz yang merupakan member B20 Energy, Sustainabiltiy & Climate (ESC) Task Force.

Di Asia Tenggara, Indonesia adalah proyek pertama Karpowership. Pada tahun 2015 dan 2016, Karpowership menandatangani lima kontrak dengan PT PLN Persero untuk membangun pembangkit listrik dengan total 1.000 MW untuk jangka waktu 5 tahun. Melalui pembangkit ini, Karpowership telah memasok 30 persen kebutuhan listrik Sulut, 55 persen Nusa Tenggara Timur 80 persen Ambon, serta 10 persen total kebutuhan listrik Medan.

Selepas itu, agenda dilanjutkan dengan pertemuan bisnis bersama Sekib Avdagic, Presiden Istanbul Chamber of Commerce (ITO). Hampir semua perusahaan besar Turki berlokasi di Istanbul dan menjadi anggota ITO. 

Baca juga : Persita Vs Madura United, Vera Waspada Lulinha

Delegasi kemudian melanjutkan pertemuan dengan Rıfat Hisarcıklıoğlu, President of TOBB yang merupakan mitra kerja sama dengan KADIN Indonesia. Terakhir, delegasi mengadakan makan malam dan dialog bisnis dengan Presiden Kale Group, Zeynep Bodur Okyay di kediamannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.