Dark/Light Mode

Eksklusif Dengan Dirut PT Taspen ANS Kosasih

ASN Makin Mudah Punya Rumah

Kamis, 22 September 2022 07:02 WIB
Direktur Utama Taspen Antonius NS Kosasih (kiri) saat podcast dengan Direktur Utama dan CEO Rakyat Merdeka Group, Kiki Iswara Darmayana, di Gedung Intermark BSD, Seporng Tangerang Selatan, Kamis (25/8). (Foto: Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)
Direktur Utama Taspen Antonius NS Kosasih (kiri) saat podcast dengan Direktur Utama dan CEO Rakyat Merdeka Group, Kiki Iswara Darmayana, di Gedung Intermark BSD, Seporng Tangerang Selatan, Kamis (25/8). (Foto: Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
Di internal, Taspen juga terus berbenah. AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang merupakan Core Valuesseluruh BUMN, menjadi pegangan seluruh insan Taspen agar menghasilkan budaya kerja profesional dan memberikan kinerja terbaik.

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) dijadikan sebagai dasar kegiatan operasional Taspen. Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas dalam tugasnya harus menerapkan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran.

Baca juga : Kadin Siap Kasih Masukan Supaya Negara Tidak Rugi

“Amanah, kalau kami terjemahkan dalam berinvestasi, yang pertama-tama bukan cari untung. Investasi tapi tidak rugi. Kami menghindari kerugian, Insya Allah pasti untung. Yang kita lakukan, investasi yang benar-benar prudent dan hati-hati,” katanya.

Jadi, bagaimana portofolio investasi yang dilakukan Taspen? Kata Kosasih, Taspen melakukan investasi yang jenisnya konservatif. Lebih dari 60 persen ditempatkan di obligasi negara. 

Baca juga : UMKM Jangan Terus Berada Di Pinggiran

“Kami sangat percaya pada kekuatan perekonomian dalam negeri. Kami yakin dan percaya Indonesia sekarang lebih kuat karena fundamentalnya bagus,” ujarnya.

Untuk memitigasi risiko, Taspen secara reguler meminta opini dari divisi legal, divisi kepatuhan dan divisi manajemen risiko. Taspen juga diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) setiap tahun. Dan menjalin kerja sama dengan Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kejaksaan Agung.

Baca juga : Pasien Pertama Cacar Monyet Di Tanah Air Kini Sudah Sembuh, 3 Kontak Eratnya Aman

Ruang lingkup kerja samanya meliputi bantuan hukum, pertimbangan hukum, maupun tindakan hukum lain dalam permasalahan Perdata dan Tata Usaha Negara. Lingkup kerja sama ini juga berlaku di anak perusahaan Taspen.

“Kalau tidak yakin dengan sebuah program investasi, tidak akan kami kerjakan.  Sedikit lambat, tapi selamat lebih baik. Kenapa? Karena seluruh dana yang kami kelola adalah titipan, tabungan dari seluruh ASN yang bertahun-tahun bekerja, dipercayakan kepada kami,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.