Dark/Light Mode

Bisnis Produk Pendingin, Anson-Alpine Cool Investasi Rp 100 M

Jumat, 23 September 2022 21:03 WIB
Kerja sama strategi antara PT Anson Esindo Lestari (Anson Company) dan PT Alpine Cool Utama (Alpine). (Foto: Ist)
Kerja sama strategi antara PT Anson Esindo Lestari (Anson Company) dan PT Alpine Cool Utama (Alpine). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kerja sama strategi PT Anson Esindo Lestari (Anson Company) dan PT Alpine Cool Utama (Alpine) diresmikan. Kerja sama ini melalui berbagai inovasi dan diversifikasi produk, serta memperluas akses terhadap sistem dan produk pendingin yang lebih higienis.

"Akan diwujudkan dalam bentuk Rp 60 miliar purchase order (PO) dan Rp 40 miliar letter of intent (LoI) untuk penyediaan 10.000 cold storage pallet di berbagai lokasi," ungkap CEO Anson Company Dennis Rendiwinata.

Baca juga : Analis Prediksi Pendapatan Siloam Tahun Ini Capai Rp 8,4 T

Kerja sama yang bersifat strategis ini berlangsung hingga akhir 2024 juga akan merevitalisasi pabrik pengolahan perikanan hingga ekpansi proyek tube ice di beberapa wilayah Indonesia, Jakarta, Bangka Belitung, Balikpapan, Bali dan Lampung.

"Sebagai salah satu pionir dalam melakukan export hasil laut ke luar negeri serta rantai pendingin lainnya, Anson akan membantu kami dalam mengembangkan produk," ujar CEO PT Alpine Cool Utama Stephen Sen.

Baca juga : Kasus DNA Pro Jadi Pintu Masuk Ungkap Investasi Kripto Ilegal

Target dari pelaku industri rantai dingin tahun ini bisa mencapai 35 persen Year on Year (YoY) atau 109.000 ton (2021) menjadi 150.000 ton (2022).

Sebelumnya, realisasi pertumbuhan industri rantai pasok dingin di 2020-2021 mencapai 9 persen (98.000-109.000 ton) dan target awalnya 120.000 ton.

Baca juga : Bangun Pabrik Keramik, Trust Trading Indonesia Investasi Rp 1,2 T

Sepanjang kuartal I-2022, kontrak instalasi rantai dingin sudah menyentuh 40.000 ton, dan ini menjadi dasar keyakinan Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI) akan peningkatan target pertumbuhan 35 persen di tahun ini.

Faktor pemicu pertumbuhan logistik rantai dingin di 2022, adalah tingginya tren pengiriman makanan olahan beku serta kebutuhan penyimpanan untuk distribusi vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster). Permintaan instalasi rantai dingin di luar Pulau Jawa juga bermunculan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.