Dark/Light Mode

Cuek Diprotes DPR

Traveloka Keukeuh Masuk Bisnis Umroh

Rabu, 24 Juli 2019 07:57 WIB
CEO/Founder Tokopedia, William Tanuwijaya (kiri) &  CEO/Founder Traveloka Ferry Unardi. (Foto : Istimewa)
CEO/Founder Tokopedia, William Tanuwijaya (kiri) & CEO/Founder Traveloka Ferry Unardi. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Protes anggota parlemen soal bisnis umroh yang tidak bisa dilakukan marketplace direspon santai Traveloka. Perusahaan startup asli Indonesia ini tetap keukeuh masuk bisnis umrah dengan dalih ingin memudahkan masyarakat ke Tanah Suci.

Public Relations Director Traveloka Sufintri Rahayu mengaku, pihaknya akan tetap merealisasikan umroh digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo).

“Inisiasi umroh digital ini masih tahap awal. Untuk tahapan selanjutnya, Traveloka akan melalui diskusi dan koordinasi,” ujarnya dalam keterangan pers, kemarin.

Baca juga : KPU Berharap Kedua Paslon Bisa Hadir

Ia mengatakan, Traveloka dan pemerintah akan menentukan bisnis model yang terbaik dengan di bawah koordinasi Kementerian Agama (Kemenag) dan Kominfo.

“Mengenai keterlibatan Traveloka, kami juga tentunya akan selalu menjalankannya dengan menimbang kepada aspek reputasi, visi dan misi perusahaan, serta regulasi pemerintah yang berlaku saat ini,” kata dia.

Sufintri mengatakan, dalam proses diskusi nanti tim yang terlibat dalam umroh digital ini akan bekerja sama dengan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) sebagai stakeholder utama dari bisnis perjalanan umroh.

Baca juga : Blok Masela Pintu Masuk Investasi Di Dalam Negeri

“Sebaik mungkin agar dapat menciptakan pengalaman umroh yang mudah dan nyaman bagi masyarakat Indonesia,” tutur Sufintri.

Ia bercerita, pihaknya hanya diajak Kominfo untuk terlibat dalam digitalisasi sistem umroh. Inisiasi umroh digital ini muncul saat kunjungan kerja Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara ke Kerajaan Saudi Arabia.

“Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk membantu memudahkan lebih banyak orang Indonesia agar dapat melaksanakan ibadah umroh,” tuturnya.

Baca juga : 3 Tersangka OTT Krakatau Steel Sudah Masuk Bui

Ia berharap, semakin banyak masyarakat yang bisa pergi umroh. “Kami berharap kedepannya, dengan adanya kemudahan pada digitalisasi perjalanan umroh, akan semakin banyak orang Indonesia yang dapat melaksanakan ibadah umroh,” tukasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.