Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
Diungkap Bahlil Di Acara Kuliah Umum ITS Surabaya
Ekonomi Kita Lebih Baik Dibanding AS Dan Inggris Pertumbuhan ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 07:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Indonesia menjadi salah satu yang terbaik dibanding negara-negara maju. Pasalnya, ekonomi kita mampu tumbuh positif di tengah gejolak dunia.
Hal ini disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Dia bahkan menyebut, perekonomian Indonesia lebih baik dibanding Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Baca juga : Bahlil Sebut, Pertumbuhan Ekonomi RI Lebih Baik Dari AS Dan Inggris
“Ini terjadi karena pertumbuhan ekonomi kelas menengah ke atas muncul dengan baik. Ini makro ekonomi bagi kita,” kata Bahlil saat memberi kuliah umum di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Jawa Timur, kemarin.
Meski ekonomi Indonesia tumbuh, Bahlil memperingatkan, dunia saat ini masih berada dalam kondisi gelap. Ekonomi dunia sulit diproyeksi, baik oleh pakar ekonomi maupun oleh ilmu apa pun.
Baca juga : Bahlil Kasih Motivasi Menjadi Pemimpin
Kondisi itu dipicu perang dagang antara China dan AS, disambung oleh pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina. Faktor-faktor tersebut berdampak luas bagi dunia, termasuk Indonesia.
Dunia saat ini menghadapi krisis pangan dan energi. Salah satu dampak ke Indonesia, yakni terhambatnya impor gandum. Sebab, kebutuhan nasional dipasok dari Rusia dan Ukraina.
Baca juga : Perlindungan Kerahasiaan Data Pribadi Dukung Capaian Pertumbuhan Ekonomi Digital
Bahlil juga mewanti-wanti potensi konflik antara China dan Taiwan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya