Dark/Light Mode

Puncak Delta Belum Terloncati

Luhut: Omicron Kini Hanya 2 Kali Lebih Mematikan Dibanding Flu Biasa

Senin, 14 Februari 2022 16:54 WIB
Menko Marves/Koordinator Penanganan Covid-19 Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual terkait hasil Rapat Terbatas PPKM, Senin (14/2). (Foto: YouTube)
Menko Marves/Koordinator Penanganan Covid-19 Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual terkait hasil Rapat Terbatas PPKM, Senin (14/2). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator Penanganan Covid-19 di Jawa Bali, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan hasil riset terbaru di luar negeri yang mengkonfirmasi turunnya tingkat angka kematian akibat Covid-19. 

Pertengahan tahun 2020, Covid-19 dideteksi 13 kali lebih mematikan dibanding flu biasa. Namun, di awal 2022, Omicron - yang merupakan varian teranyar Covid - diprediksi hanya 2 kali lebih mematikan dibanding flu.

Baca juga : Anies: Fatality Rate Omicron Rendah, Tapi Bila Kasus Berlipat, Kematian Jadi Tinggi

Luhut juga memaparkan, 44 hari setelah 1 Januari 2022, kasus Omicron di Tanah Air belum melebihi puncak Delta di tahun lalu. Padahal, jika kita merujuk negara lain, rata-rata tingkat kasus Omicron 3-4 kali lebih tinggi dibanding Delta.

Tingkat rawat inap dan kasus meninggal dunia akibat Covid di Tanah Air, juga masih lebih rendah dibanding periode Delta.

Baca juga : Ngeri, Positivity Rate Kedatangan LN 65 Kali Lebih Tinggi Dibanding Lokal

"Fakta ini semestinya tidak mengurangi tingkat kehati-hatian kita. Namun, data ini perlu dipahami oleh kita semua, agar tidak memperlakukan Omicron seperti Delta di tahun lalu," ujar Luhut dalam keterangan pers terkait hasil Rapat Terbatas PPKM secara virtual, Senin (14/2).

Luhut menambahkan, pola yang sama juga terlihat di Jawa dan Bali.

Baca juga : Bunga Zainal: Omicron Kayak Kena Flu Biasa

Penambahan kasus di Jawa Bali saat ini terlihat melambat. Namun, terjadi peningkatan kontribusi kasus di luar Jawa Bali.

"Dalam 7 hari, tren kasus di tiga provinsi: Banten, Jabar, Bali lebih tinggi dari puncak Delta. Namun, belum seperti prediksi banyak orang, yang mencapai 3-4 kali lebih tinggi," terang Luhut. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.