Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Eksklusif Dengan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi

Target Jadi Bank Terbaik & Terbesar di Asia Tenggara

Senin, 10 Oktober 2022 07:39 WIB
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kiri) dan Direktur Utama Rakyat Merdeka Kiki Iswara usai wawancara podcast, di Kantor Bank Mandiri, Jakarta, Senin (27/9). (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kiri) dan Direktur Utama Rakyat Merdeka Kiki Iswara usai wawancara podcast, di Kantor Bank Mandiri, Jakarta, Senin (27/9). (Foto: Khairizal Anwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Oktober ini, Bank Mandiri berulang tahun ke-24. Umur yang dewasa, matang.

“Usia yang sudah bisa tidak hanya mendefinisikan goal-nya, tapi juga menentukan hope-nya,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, kepada Rakyat Merdeka, di kantornya, Jakarta, Selasa, (27/9).

Kepada Tim Rakyat Merdeka, Pak DJ, demikian Darmawan disapa oleh karyawannya, menceritakan banyak hal. Antara lain beragam strategi lolos dari jerat pandemi, hingga proses transformasi digital yang capaiannya membanggakan.

Dari Rakyat Merdeka, hadir Direktur Utama Kiki Iswara Darmayana, Wakil Pemimpin Kartika Sari, Koordinator Kebijakan Redaksi Supratman, Pemimpin Redaksi RM.id Firsty Hestyarini dan Redaktur Eksekutif Esti Fitria Wulandari.

Darmawan mengatakan, di usia ke-24, dia mengajak seluruh Mandirian, sebutan karyawan Bank Mandiri, berani memiliki “hope” 10 tahun ke depan. Apa hope-nya?

Saat ini, Bank Mandiri masuk Top Three, bank besar di Indonesia. Maka, target selanjutnya, kata Darmawan, adalah menjadi bank yang terbaik dan terbesar di kawasan Asia Tenggara.

“Caranya, dengan berusaha keras membentuk SDM yang unggul di perseron. Kami harus meng-create leaders terbaik di Bank Mandiri. Tujuannya bukan hanya untuk Mandiri, tapi juga penting untuk generasi kepemimpinan secara nasional,” paparnya.

Darmawan Junaidi ditunjuk menjadi Direktur Utama Bank Mandiri pada 21 Oktober 2020. Naik jabatan dari posisi sebelumnya sebagai Direktur Treasury, International Banking, and Special Asset Management.

Promosi ini terjadi ketika pandemi Covid-19 mencapai puncaknya. Kondisi ekonomi sedang kontraksi hebat. Vaksin Covid ketika itu belum ada yang disuntikkan ke masyarakat.

Baca juga : Darmawan Junaidi, Tokoh Transformasi Digital Banking

“Saya harus menerima (fakta) bahwa kondisi perekonomian Indonesia ketika itu tidak biasa,” ungkapnya.

Saat menerima tongkat kepemimpinan Mandiri, langkah pertamanya adalah perusahaan berupaya menjaga kesehatan seluruh karyawan beserta keluarganya. Setelah itu, melakukan minimalisasi dampak Covid kepada perusahaan.

“Saat itu, saya berpikir, tidak mungkin membuat strategi agresif untuk tumbuh positif di 2020,” kata Direktur Keuangan PT Semen Indonesia 2016-2017 itu.

Karenanya, Manajemen tidak ngoyo mengejar laba memukau. Membiarkan Mandiri tumbuh natural. Pertimbangan terpenting adalah, semua Mandirian, memikirkan kerja yang lebih strategis dan efektif.

Ternyata upaya ini membuahkan hasil yang baik. Di tahun 2021, laba bersih perseroan naik 66,8 persen. Setelah tahun sebelumnya, turun hampir 38 persen.

“Alhamdulillah sesuai dengan pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) nasional yang positif,” ujarnya.

Keberhasilan lain pria kelahiran Palembang, 25 Juni 1966 ini juga terlihat dari kepiawaiannya menjaga rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) Bank Mandiri di bawah 5 persen, sesuai ketentuan Bank Indonesia. Tahun depan, Mandiri memperkirakan rasio kredit macet atau NPL-nya akan ada di kisaran 2,2-2,4 persen.

Menurut Darmawan, salah satu strategi dalam menjaga rasio ini adalah, manajemen fokus memberikan petunjuk terkait kualitas dan prioritas sektor yang diunggulkan.

Tidak melihat besaran secara nasional, tapi granular kepada perkembangan ekonomi regional.

Baca juga : Sunarso: Selamatkan UMKM Berarti Pulihkan Ekonomi Indonesia

“Kami membiayai regional champion chapter yang bisa memberikan output baik,” katanya.

Transformasi Digital

Bank Mandiri tergolong sangat aktif melakukan percepatan digitalisasi. Per September 2022, Livin by Mandiri downloader-nya mencapai 17 juta user.

Super aplikasi ini, telah melalui serangkaian penyempurnaan. Kini, bukan lagi sekadar akses digital pelayanan perbankan. Tapi juga menjadi bagian dari gaya hidup, melalui konsep one stop solution for all your lifestyle.

Menggandeng sejumlah mitra, Mandiri memberi kemudahan dan kenyamanan kepada nasabah untuk transaksi sampai ke pembelian tiket perjalanan, entertainment, pengajuan kredit dan lainnya.

Jumlahnya mencapai 8 juta sampai 10 juta mainly aktif per hari. Dan mampu mengeksekusi hingga 21 ribu transaksi per detik. Transaksi Livin tahun ini diperkirakan mencapai Rp 2.000-an triliun.

“Saya rasa tidak ada bank digital lain yang size-nya sebesar ini,” katanya, bangga.

Data per Agustus 2022 menunjukkan, jumlah transaksi digital melalui super aplikasi Livin by Mandiri naik 62 persen year on year mencapai 1.018 juta transaksi. Layanan transfer, top up dan purchases seperti top up pulsa, e-wallet dan pembayaran e-commerce menjadi pendorong transaksi di Livin by Mandiri.

Aplikasi Livin termasuk milestone penting dalam transformasi perbankan digital Mandiri. Lalu diikuti dengan aplikasi terbaru bernama Kopra.

Baca juga : Yakin Masuk Top 10 Bank Syariah Dunia 

Kopra by Mandiri disediakan untuk memfasilitasi kebutuhan nasabah pada segmen inti perusahaan. Menyediakan layanan digital single access yang menjadi pusat aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi komunitas bisnis pelaku usaha di segmen wholesale dan ekosistemnya.

Kopra by Mandiri mengintegrasikan seluruh kebutuhan transaksi wholesale dalam satu platform secara single sign on (SSO) dengan fitur cash management. Juga fitur forex transaction, value chain financing, trade finance, smart account, serta online custody.

Kopra by Mandiri dilengkapi tiga varian layanan, yakni Kopra Portal, Kopra Host to Host dan Kopra Partnership. Sampai akhir Agustus 2022, transaksi wholesale Bank Mandiri mencapai 123 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp 6.449 triliun.

Dengan capaian ini, Bank Mandiri belum memikirkan kemungkinan mengakuisisi bank lain untuk disulap jadi bank digital, seperti yang dilakukan sejumlah bank belakangan ini.

Darmawan mengatakan, terminologi bank digital saat ini adalah layanan yang didapat masyarakat, tanpa harus datang ke kantor cabang bank. Dan layanan digital, sudah bisa didapat melalui aplikasi di Livin dan Kopra by Mandiri.
 
Dari aplikasi super platform ini, kata Darmawan, bisa terlihat bahwa layanan digital terus meningkat. Sehingga, belum ada urgensi memisahkan layanan digital menjadi bank digital.

“Livin by Mandiri menjadi solusi  bagi para nasabah untuk bertransaksi secara digital. Begitu juga dengan single access Kopra by Mandiri, bagi perusahaan, agar mampu menjalankan operasional bisnis dengan maksimal,” tuturnya.

Ke depan, Bank Mandiri optimistis dengan bisnis perbankan di Tanah Air. Meski saat ini ada ancaman gejolak krisis ekonomi dunia, tetapi ada kekuatan likuiditas, kecukupan modal dan kualitas aset di perseroan.

“Bank yang memiliki tiga hal tersebut, akan bisa tahan terhadap segala goncangan yang ada,” yakin Darmawan.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.