Dark/Light Mode

HUT Ke-30, Adaro Energy Mantapkan Transformasi Di 3 Pilar Bisnis

Jumat, 21 Oktober 2022 08:29 WIB
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk Boy Thohir (kanan) dalam acara perayaan HUT ke-30 Adaro di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (20/10). Bersama Presiden Komisaris Adaro Edwin Soeryadjaya (kedua kanan), Wakil Presiden Komisaris Adaro Theodore P. Rachmat (kiri), dan Komisaris Arini Saraswati Subianto (kedua kiri). (Foto: Istimewa)
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk Boy Thohir (kanan) dalam acara perayaan HUT ke-30 Adaro di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (20/10). Bersama Presiden Komisaris Adaro Edwin Soeryadjaya (kedua kanan), Wakil Presiden Komisaris Adaro Theodore P. Rachmat (kiri), dan Komisaris Arini Saraswati Subianto (kedua kiri). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Adaro meneguhkan komitmennya, untuk mentransformasi bisnis di tiga pilar bisnis, menjadi perusahaan yang lebih berkelanjutan dengan mengembangkan green initiatives jangka panjang. Demi menangkap peluang pertumbuhan di ekonomi hijau  dan mendukung pengembangan energi terbarukan.

Ketiga pilar bisnis tersebut adalah Adaro Energy, Adaro Minerals, dan Adaro Green.

Terkait hal ini, Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk Garibaldi Thohir yang akrab disapa Boy Thohir mengatakan, perjalanan 30 tahun Adaro tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, baik pemerintah, partner, supplier, customer, dan juga rekan-rekan media.

Sehingga, Adaro dapat terus bertahan melewati berbagai tantangan di tengah dinamika pasar batu bara, dan juga saat pandemi berlangsung.

Baca juga : PUPR Sebar Bantuan PSU Rumah Subsidi Rp 6,97 Miliar di Sulteng

"Alhamdulillah, kami berada pada posisi yang kuat. Sehingga, memiliki landasan untuk membuat perubahan yang transformatif. Serta dapat terus tumbuh serta bertransformasi, untuk mendukung masa depan negeri tercinta kita, Indonesia," kata Boy dalam acara HUT ke-30 Adaro di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (20/10).

Perayaan HUT ke-30 Adaro ini juga dihadiri Presiden Komisaris Adaro Edwin Soeryadjaya, Wakil Presiden Komisaris Adaro Theodore P. Rachmat, dan Komisaris Arini Saraswati Subianto.

Boy sepenuhnya memahami, bahwa ekonomi hijau akan memainkan peran penting di masa depan. Dengan perhatian yang semakin besar terhadap faktor lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG).

"Oleh karena itu, kami harus memanfaatkan peluang ekonomi hijau yang datang, dengan terus berupaya mengembangkan dan mendiversifikasi bisnis kami dengan bertransformasi menjadi tiga pilar," tutur Boy.

Baca juga : BTPN Syariah Tetapkan Ongki Wanadjati Dana Jadi Komisaris

Pilar yang pertama adalah pilar Adaro Energy, yang membawahi seluruh bisnis yang telah membawa Adaro, menjadi salah satu perusahaan energi terbesar.

Kedua, pilar Adaro Minerals yang akan mengolah sumber daya mineral serta aluminium di kawasan industri hijau Kalimantan, yang merupakan kawasan industri hijau terbesar di dunia.

Ini merupakan wujud komitmen Adaro, untuk mentransformasi bisnis menjadi usaha yang lebih berkelanjutan, melalui inisiatif ramah lingkungan.

Sedangkan pilar baru yang ketiga adalah Adaro Green, yang akan fokus mengembangkan berbagai sumber energi baru dan terbarukan.

Baca juga : Satu Hati, PLN Dan Serikat Pekerja Mantapkan Akselerasi Transformasi Perusahaan

Boy berharap, upaya yang dilakukan pihaknya, secara berkesinambungan ini akan menjadi awal yang signifikan, dari perjalanan transformasi Adaro melalui green initiatives jangka panjang. Dengan business model, yang lebih seimbang dan berkelanjutan bagi Grup Adaro.

"Sehingga, kami dapat terus meningkatkan kontribusi kepada Indonesia, baik melalui pajak dan royalti, hingga mendukung pertumbuhan ekonomi hijau untuk masa depan Indonesia," tutur Boy. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.