Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Produk Smooth Fluid Kilang Pertamina Dukung Capaian TKDN
- Wali Murid SMAN 70 Cenat Cenut Ditagih Rp 800 Ribu Untuk Donasi Kelulusan
- Bank DKI Salurkan KJP Plus Tahap I 2025 Kepada 707.622 Siswa Di Jakarta
- Tambah SPKLU, PLN Antisipasi Lonjakan Pemudik Kendaraan Listrik
- Pertamina Drilling Tekankan Keselamatan Kerja di Safari Ramadan 2025
3 Tahun Pemerintahan Jokowi
Ekonomi Indonesia Tetap Tangguh Di Tengah Ancaman Dunia Hadapi Kesulitan Ekonomi
Jumat, 21 Oktober 2022 13:10 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memasuki usia 3 tahun sejak dilantik pada 20 Oktober 2019.
Pada periode kedua kepemimpinannya, Presiden Jokowi diterpa banyak ujian. Mulai dari pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020 hingga guncangan ekonomi akibat eskalasi ketegangan antara Rusia dan Ukraina.
Namun, dengan tangan dinginnya, Presiden Jokowi berhasil melewati badai cobaan. Mulai dari kesehatan hingga ekonomi Indonesia terus mengalami tren positif di tengah negara-negara lain mengalami krisis.
Baca juga : IMF Puji Ekonomi Indonesia, Indef: Waspada, Masalah Global Bisa Menjalar Ke Sini
Direktur Eksekutif Segara Institut, Piter Abdullah mengatakan kondisi Indonesia masih cukup baik dan diyakini mampu bertahan menghadapi resesi global.
Menurutnya kondisi Indonesia berbeda dengan negara-negara yang terlalu bertumpu kepada ekspor. Ekonomi Indonesia lebih bertumpu kepada konsumsi domestik yang diperkirakan akan membaik seiring meredanya pandemi.
Selain itu, ekonomi Indonesia akan terbantu dengan tingginya harga komoditi. Meskipun resesi global kata Piter akan menahan atau bahkan menurunkan harga komoditi, tetapi tidak membuat harga komoditi jatuh. Kalaupun Indonesia terdampak oleh resesi global.
Ia memperkirakan, resesi global hanya membuat pertumbuhan ekonomi melambat tidak bisa mencapai target di atas 5 persen.
"Itu skenario buruknya. Skenario terbaiknya kita masih bisa tumbuh di atas 5 persen," kata Piter dalam keterangannya, Jumat, (21/10).
Ekonomi Indonesia tetap tangguh dibanding negara lain. Seperti yang dikutip dari keterangan dari Managing Director Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva yang mengatakan, bahwa Indonesia adalah titik terang di tengah-tengah kesuraman ekonomi dunia.
Baca juga : Perkuat Kinerja Pemulihan Ekonomi Indonesia, BNI Lanjutkan Transformasi Perusahaan
Menurut Piter, apa yang disampaikan pemerintah dan juga International Monetary Fund (IMF) bahwa perekonomian Indonesia akan menjadi salah satu yang mampu tumbuh positif bukan sebuah bualan.
"Pemerintah memang harus memberikan warning tetapi pemerintah juga harus selalu optimis secara terukur," tuntasnya.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI Moeldoko menjelaskan pemerintah berhasil menjaga distribusi, ketersediaan, keterjangkauan pangan, dan daya beli masyarakat sehingga ekonomi terus tumbuh dan inflasi terkendali.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya