Dark/Light Mode

Sudah Efisien, Rini: Insya Allah Garuda Sudah Untung Tahun Ini

Minggu, 28 Juli 2019 07:54 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno (Foto: Istimewa)
Menteri BUMN Rini Soemarno (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno optimistis PT Garuda Indonesia Tbk akan untung tahun ini. Sedangkan tahun lalu, Garuda Indonesia mencatatkan net loss atau rugi bersih sebesar US$ 175,028 juta atau setara Rp 2,4 triliun (kurs Rp 14.000).

Dalam laporannya,  masakapai pelat merah ini mencetak laba sebesar US$ 19,7 juta pada Kuartal I-2019. Rini juga mendapat laporan bahwa Garuda Indonesia memperoleh laba pada Kuartal II meski belum diumumkan secara resmi. "Jadi, Alhamdulillah. dan Insya Allah sudah untung tahun ini," kata Rini seperti dikutip Detik.com, Sabtu (27/7)

Baca juga : Waskita Bakal Jual 2 Ruas Tol Trans Jawa Tahun Ini

Rini optimis melihat adanya perbaikan di tubuh Garuda, kondisi keuangannya sudah lebih efisien dibandingkan sebelum-sebelumnya. "Banyak dilakukan efisiensi di Garuda. Banyak rute sekarang juga diefisiensikan, terutama juga rute ke luar negeri, lebih pengoperasiannya dalam jadwal diperbaiki sehingga cost-costnya bisa banyak turun," tambah Rini saat berada di tambang Grasberg, Mimika, Papua, Sabtu (27/7)

Sebelumnya, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Fuad Rizal mengatakan, pihaknya memperkirakan tahun ini bakal mencetak laba sebesar US$ 70 juta. "Guidance kita akhir tahun kita akan berusaha mencapai nett profit US$ 70 juta," katanya dalam publik ekspose di Kantor Pusat Garuda, Tangerang, Jumat (26/7.

Baca juga : KBN Bantah Investor Gerah, Kuasa Hukum: Sudah Untung Dari 2015

Fuad optimistis lantaran pada Kuartal I-2019 berhasil mencatatkan laba yang benar-benar mengandalkan pendapatan operasional. Pada Kuartal I-2019, pihaknya mencatatkan laba US$ 19,7 juta. Sementara untuk Kuartal II-2019 dia belum bisa menyampaikan

"Memang Kuartal II belum bisa saya sampaikan angkanya. Tapi laporan keuangan Juni akan kami sampaikan ke OJK dan Bursa (BEI) selambat-lambatnya Rabu 31 juli 2019," jelasnya.

Baca juga : Sabtu Besok, Garuda Siap Hadang Vanuatu di GBK

Ia juga meyakini laporan keuangan Kuartal III nanti akan lebih baik lagi. Itu seiring tercatatnya pendapatan dari penerbangan haji. [FIK]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.