Dark/Light Mode

Riset Alvara: Omzet Naik Tinggi, UMKM Kuliner Tak Masalah Bayar Komisi Platform OFD

Jumat, 25 November 2022 15:37 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Keandalan online food delivery (OFD) atau layanan pesan-antar makanan online dalam mengakselerasi pertumbuhan bisnis UMKM kuliner tidak perlu diragukan.

Berjualan melalui platform digital OFD terbukti mempercepat pertumbuhan penjualan UMKM hingga 1,9 kali lipat dibandingkan hanya berjualan secara offline.

Platform OFD dapat menjangkau lebih banyak pelanggan serta mendukung kegiatan bisnis yang lebih efisien sehingga menjadi kunci pertumbuhan bisnis berkelanjutan UMKM kuliner.

Hal tersebut terungkap dalam hasil penelitian ‘Digitalisasi UMKM: Dampak Platform Digital terhadap UMKM Kuliner’ yang dilakukan oleh Alvara Research Center.

Baca juga : Pertahankan Kinerja, Jasa Raharja Diperkuat Komisaris Baru

Penelitian ini menyoroti secara mendalam tentang peran layanan OFD sebagai katalis digitalisasi UMKM dan dampaknya terhadap bisnis mereka.

CEO dan Founder Alvara Research, Hasanuddin Ali, menjelaskan, UMKM kuliner termasuk salah satu sektor terbesar yang ada di Indonesia, dengan kontribusi sekitar 41 persen dari total PDB sektor ekonomi kreatif.

Namun kata dia, persaingan di sektor kuliner saat ini cukup ketat sebagai dampak dari barrier to entry yang rendah.

Oleh karena itu, pengusaha UMKM kuliner butuh berbagai upaya untuk mengembangkan usahanya seperti melalui operasional bisnis yang lebih efisien serta jangkauan ke pelanggan yang lebih luas.

Baca juga : Moeldoko: Jika Ingin Bertahan, UMKM Harus Manfaatkan Platform Digital

"Berjualan online melalui kemitraan dengan platform OFD menjadi solusi yang tepat," katanya.

Dalam penelitian tersebut, Alvara menemukan berbagai fakta menarik mengenai dampak digitalisasi pada UMKM kuliner.

Secara rata-rata, platform OFD menyumbang lebih dari setengah (56,8 persen) omzet UMKM yang bermitra dengan platform.

Hasan memaparkan, guna membuktikan manfaat platform OFD lebih jauh, Alvara juga melakukan perbandingan melalui wawancara mendalam kepada 11 pengusaha UMKM kuliner, diantaranya Mie Ayam Yamin Pink Tebet dan Siomay Abu Tebet Timur yang awalnya berjualan secara offline kemudian berjualan secara online.

Baca juga : Peternak Ngaku Tak Ada Masalah Soal Kadar Air

Hasilnya, platform OFD membantu usaha mereka tumbuh lebih cepat dibandingkan hanya berjualan secara offline.

“Dulu kami hanya jualan di sini (secara offline) saja, barulah gabung online dan alhamdulilah omzet jadi lebih banyak,” tutur Nur, pemilik Mie Ayam Pink.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.