Dark/Light Mode

Hari Guru Nasional Ke-77, Trakindo Dukung Penguatan Pendidikan Berkelanjutan

Sabtu, 26 November 2022 20:42 WIB
Foto: Dok. Trakindo
Foto: Dok. Trakindo

 Sebelumnya 
Bidang pendidikan menjadi salah satu bidang paling terdisrupsi di tengah transformasi dan transisi akibat perkembangan teknologi, lalu terdampak pula oleh pandemi.

Beberapa kendala yang ditemui antara lain adalah kurang maksimalnya guru dalam memanfaatkan penggunaan teknologi, lalu dalam ekosistem pendukung proses belajar, siswa tidak memiliki akses ke pembelajaran daring, sulitnya orang tua membagi waktu dalam bekerja dan mendampingi anaknya, hingga faktor kesehatan.

Menanggapi tentang tantangan dan juga peran guru dalam kondisi terkini, Guru SD Negeri 005 Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Endang Gultom menjelaskan tantangan untuk menemukan metode yang tepat, yaitu memahami karakter murid agar kebutuhan siswa saat ini terfasilitasi.

“Diharapkan kami mampu memberi pembelajaran sesuai kebutuhan siswa. Untuk mengetahui karakter siswa atau mengelompokkan siswa berdasarkan kebutuhan memang sedikit sulit," ujar Endang.

Baca juga : Partai Garuda: Politisasi Upah Jelang Pemilu Dan Pilkada Jerumuskan Rakyat

Apalagi selama pandemi, menurut Endang, guru tidak bisa optimal menggali insight dalam hubungan belajar mengajar, sehingga kami bekerja lebih keras meningkatkan kemampuan sekaligus membentuk karakter siswa.

Dalam upaya untuk mendukung guru dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut, Trakindo juga telah menghadirkan program Generasi Trakindo, yaitu program pendidikan yang bekerja sama dengan institusi pendidikan di jenjang SD.

Program ini berupaya mendukung penguatan pendidikan karakter, kecakapan hidup, dan budaya inovasi di sekolah-sekolah dasar dengan menempatkan siswa sebagai fokus kegiatan.

“Dalam pelaksanaannya, dukungan yang diberikan meliputi penerapan program pengembangan sekolah yang terstruktur, intervensi berbentuk pelatihan dan pendampingan yang fokus pada perbaikan tata kelola sekolah, penyiapan lingkungan pembelajaran, pembudayaan karakter, integrasi pembelajaran Project-Based Learning (PjBL) & Chalenge-Based Learning (CBL), serta pelibatan orangtua dan masyarakat dalam membangun budaya inovasi lewat intrakurikuler dan ekstrakurikuler,” ujar Yulia.

Baca juga : Ibas: Guru, Orang Yang Digugu Dan Ditiru

Ni Nengah Martiyani- Guru SDN 46 Cakranegara, Mataram, Nusa Tenggara Barat bercerita saat mengikuti Generasi Trakindo, bentuk pembelajaran berorientasi pada proses juga penting.

"Kami menerapkan metode PjBL yang bekerja sama dengan pihak luar sehingga kami menjadi lebih berani mencoba, dan kami juga merasakan dampaknya pada siswa dimana mereka jadi lebih banyak bertanya, lebih kreatif, kolaboratif, dan inovatif," ujar Ni Nengah.

Menurut Ni Nengah, antusiasme mereka meningkat. Mereka jadi lebih berani dalam mengambil keputusan dan menciptakan inovasi, khususnya inovasi yang berguna bagi lingkungan tempat tinggal sekitar mereka.

Di momentum Hari Guru Nasional ke-77, Trakindo menegaskan komitmen mendukung kemajuan pendidikan bangsa melalui implementasi program yang bermanfaat bagi sekolah di setiap jenjang pendidikan.

Baca juga : Hari Guru Nasional, Bamsoet Sosialisasi Empat Pilar MPR Bersama IGI

Selain di tingkat SD, Trakindo juga mewujudkan komitmennya dalam melakukan penguatan pendidikan berkesinambungan dengan Generasi Trakindo untuk SMP, dan program CO-OP Trakindo untuk tingkat SMK dan Pendidikan Tinggi Vokasi.

“Ini merupakan bentuk keselarasan antara komitmen berkelanjutan terhadap misi perusahaan yaitu, menciptakan lapangan kerja berkualitas untuk sebanyak-banyaknya masyarakat," pungkas Yulia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.