Dark/Light Mode

Kembali Jabat Kepala SKK Migas

Dwi Soetjipto Diminta Beresin Blok Masela

Selasa, 6 Desember 2022 06:35 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Dwi Soetjipto sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) periode 2022 - 2026.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Dwi Soetjipto sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) periode 2022 - 2026.

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi kembali menunjuk Dwi Soetjipto sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) masa bakti periode 2022-2026. Dwi diharapkan mampu membereskan sejumlah proyek lapangan migas yang belum jalan.

Melalui penunjukan itu, Dwi Soetjipto langsung dilantik oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, kemarin.

Arifin menjelaskan, pengang­katan kembali Dwi Soejipto untuk membereskan sejumlah proyek lapangan migas yang belum berjalan. Salah satunya, Proyek gas alam cari (LNG) Blok Masela di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.

“Selama ini kan program-program masih dengan Pak Tjip. Misalnya, Masela. Kita harus segera menyelesaikan­nya. Ada history yang diketahui dari awal, sehingga tugasnya menyelesaikan masalah Blok Masela,” pesan Arifin usai pelan­tikan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Dilantik Menteri ESDM, Dwi Soetjipto Kembali Pimpin SKK Migas

Selain itu, menurut Arifin, SKK Migas yang baru mampu mewujudkan target produksi minyak nasional yang dipatok 1 juta barel per hari pada tahun 2030.

“Tentu itu sangat menantang, kami harap target itu bisa di­laksanakan oleh tenaga-tenaga baru,” ujarnya.

Eks Dubes Indonesia untuk Jepang ini juga mengungkapkan, ada perampingan organisasi di SKK Migas setelah pelantikan baru ini. Dari semula 5 deputi menjadi 4 deputi, dan 23 divisi menjadi 21 divisi.

“Perampingan organisasi ini sejalan dengan penataan yang dilakukan Pemerintah,” kata Arifin.

Baca juga : Kang Emil: Tinggal Di Bandung Dan Kerja Di Sudirman-Thamrin Bukan Mustahil

Pihaknya berharap, perampingan organisasi ini dapat di­namis dan cepat dalam mengam­bil keputusan. Tak hanya itu, perampingan organisasi ini juga bisa mengoptimalkan proses bisnis dan sumber daya yang dimiliki.

Arifin bilang, ini merupakan momentum bagi SKK Migas untuk terus bertransformasi dan melakukan perbaikan di tata kelola dalam organisasi yang baru. Tentunya, guna mewu­judkan tata kelola hulu migas yang baik.

Arifin juga merombak jabatan yang lain. Seperti Wakil Kepala SKK Migas kini dijabat Nanang Abdul Manaf, menggantikan Fatar Yani Abdurrahman.

Sebelumnya, Nanang menja­bat Tenaga Ahli Komisi Pengawas Bidang Operasi SKK Mi­gas.

Baca juga : Ibu Iriana Ajak Istri Kepala Negara G20 Tinjau Kearifan Lokal

Kemudian, Shinta Damayanti menggantikan Taslim Z. Yu­nus sebagai Sekretaris. Shinta sebelumnya menjabat Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Strategi Percepatan Pencapaian Target Produksi Minyak dan Gas Bumi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.