Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Kembali Jadi Official Partner
Pemerintah Dorong Hannover Messe Berkontribusi Nyata Terhadap Perekonomian Nasional
Rabu, 7 Desember 2022 08:43 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Indonesia akan kembali melanjutkan partisipasi sebagai Official Partner Country pada pameran teknologi industri terbesar di dunia, Hannover Messe 2023.
Sebelumnya, pada tahun 2021, Indonesia juga menjadi Official Partner Country.
Pada tahun tersebut, penyelenggaraan Hannover Messe dilakukan sepenuhnya secara digital. Karena tidak memungkinkan dilaksanakan secara fisik pada kondisi pandemi Covid-19.
Kehadiran dan partisipasi kembali Indonesia sebagai Partner Country menegaskan pentingnya pemanfaatan event ini bagi Indonesia, untuk dapat menampilkan wajah Indonesia dalam kancah pameran industri global.
Terutama, dalam upaya transformasi ekonomi, pemulihan ekonomi pasca pandemi, serta showcase atas keunggulan, capaian, dan resiliensi sektor industri nasional.
Bicara perekonomian, sektor industri ini memiliki share-nya paling besar. Kalau kita lihat, kontribusi terhadap PDB berdasarkan lapangan usaha di Kuartal III 2022, mencapai 17,88 persen.
"Ini masih terbesar dibandingkan sektor atau lapangan usaha lainnya. Pertumbuhannya masih cukup bagus, ada di angka 4,83 persen,” ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam Konferensi Pers Partisipasi Indonesia Partner Country Hannover Messe 2023, Selasa (6/12).
Hannover Messe merupakan pameran industri yang terbesar di dunia yang setiap tahun diselenggarakan di Kota Hannover, Rata-rata dihadiri 225 ribu pengunjung, dan diikuti perusahaan besar dari seluruh dunia.
Baca juga : Mendag Zulkifli Hasan: Waralaba Berkontribusi Besar Dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Tahun depan, Hannover Messe akan diselenggarakan pada 17-21 April. Dalam event tersebut, Indonesia berencana mendatangkan sekitar 150 exhibitor.
“Dengan masih adanya pandemi yang belum selesai, tensi geopolitik, dan berbagai tantangan perekonomian global serta beberapa hal yang diprediksi akan semakin berat, kita yakin, Hannover Messe dapat mendorong posisi Indonesia di berbagai forum internasional dan mendatangkan manfaat nyata," kata Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso.
Nantinya, para pelaku usaha, pelaku industri, dan asosiasi akan mengadakan berbagai pertemuan di Forum Hannover Messe. Diharapkan, ada semacam business deal.
"Ada kesepakatan-kesepakatan bisnis yang menjadi oleh-oleh nyata dari event Hannover Messe. Kita berharap banyak, dapat mendorong perekonomian nasional kita,” ujar Susiwijono.
Baca juga : Permintaan KPR Bakal Naik Daun
Kehadiran Indonesia sebagai Official Partner Country di Hannover Messe 2023 juga menunjukkan perhatian dan harapan besar dari pihak penyelenggara dan pemerintah Jerman, mengenai arti penting peran dan posisi Indonesia dalam kancah perekonomian global. Terutama, di sektor industri. Serta dapat memperkuat hubungan kerja sama Indonesia dengan Jerman.
Konferensi pers di Hannover Messe ini juga dihadiri Director of International Relations of Deutsche Messe AG, Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian, serta Kepala Biro Humas Kementerian Perindustrian. â–
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya