Dark/Light Mode

Siap Gempur Pasar Global, PKT Raup Laba Rp 12,94 T Sampai September 2022

Jumat, 9 Desember 2022 09:28 WIB
Pabrik Pupjk Kaltim. (Foto: Istimewa)
Pabrik Pupjk Kaltim. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Untuk itu, Rahmad mengapresiasi, seluruh insan karyawan yang siap dan sigap dalam mengambil kesempatan dan memanfaatkannya dengan baik. Sehingga, perusahaan bisa mencetak prestasi yang bersejarah sepanjang 45 tahun berdirinya perusahaan.

Sebagai bentuk rasa syukur atas segala pencapaian positif yang telah diraih selama 45 tahun, PKT melakukan berbagai rangkaian perayaan di banyak daerah yang melibatkan sinergi dan kebersamaan dengan ragam stakeholder. Di antaranya, lanjutan rangkaian kegiatan program Community Forest Penanaman Mangrove di wilayah pesisir Maratua, Kalimantan Timur.

PKT juga melakukan program Konservasi dan Perlindungan Keanekaragaman Hayati, yaitu dengan Penurunan dan Transplantasi Terumbu Karang di Divesite PKT 45. Selain itu, gelaran Festival Medhayoh di Bojonegoro, Festival Pangan Lokal di Solo dan Festival UMKM di Gowa, Sulawesi Selatan.

Baca juga : Holding Perkebunan Raup Laba Bersih Rp 5,06 T Hingga Oktober 2022

Rahmad menambahkan, pihaknya tak melulu berkutat di industri pangan dan pertanian, tetapi juga menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan sinergi bersama seluruh lapisan masyarakat.

Salah satunya, lewat gelaran Pameran Bentang Bontang yang menyajikan ragam karya yang menggambarkan kekayaan seni dan budaya Bontang. Dalam pergelaran ini pun, kata dia, turut diluncurkan buku Antologi Puisi: Entropi: Bontang.

"Lewat berbagai rangkaian acara tersebut, PKT bertekad untuk bergerak bersama, menyatukan semangat dari seluruh stakeholder yang selama ini mendukung PKT untuk menciptakan masa depan baru, demi pembangunan ekonomi yang lebih kuat dan mandiri, baik untuk Indonesia kini maupun generasi depan nantinya," bebernya.

Baca juga : CIMB Niaga Salurkan Total Kredit Hingga Rp 194,7 T Per September 2022

Rahmad mengaku, semakin tinggi pencapaian yang diraih, peran dan tanggung jawab PKT pun pasti semakin besar. Karena itu, berbagai inovasi baru akan terus dilakukan, di mana akan ada rencana pembangunan beberapa pabrik dan industri baru. Termasuk, dimulainya produksi Amonium Nitrat secara komersial sebagai upaya hilirisasi Amonia.

Tak hanya itu, dalam roadmap pertumbuhan kedua perusahaan, selanjutnya PKT juga akan membangun pabrik-pabrik untuk produk-produk bernilai tambah lainnya, di mulai dari Soda Ash dan Methanol.

Ia menegaskan, keberlanjutan akan menjadi fokus PKT dalam menciptakan pertumbuhan perusahaan 40 tahun ke depan.

Baca juga : Top, Krakatau Steel Raih Laba Rp 1,28 Triliun Di Kuartal III-2022

Demi mewujudkan target pemerintah mencapai Net Zero Emission di 2060, PKT juga siap memimpin transformasi hijau industri petrokimia Tanah Air dengan menyiapkan roadmap untuk dekarbonisasi. Di mana dalam satu dekade pertama, PKT menargetkan mengurangi hingga sepertiga emisi karbon di 2030.

“Kami siap menciptakan masa depan baru demi pembangunan ekonomi yang lebih kuat dan mandiri, baik untuk Indonesia kini maupun generasi depan nantinya,” pungkas Rahmad. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.