Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tumbuh Positif, Surveyor Indonesia Komit Terapkan Transformasi & GCG

Jumat, 9 Desember 2022 19:42 WIB
Foto: Dok. Surveyor Indonesia
Foto: Dok. Surveyor Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Surveyor Indonesia (SI), anggota Holding BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Jasa Survei atau ID Survey telah melalui serangkaian transformasi, agar perusahaan tetap eksis dan adaptif.

Direktur Utama Surveyor Indonesia M. Haris Witjaksono mengatakan, hal ini ditunjukkan dengan melakukan diversifikasi produk jasa berbasis survei, verifikasi, monitoring, dan konsultasi. Serta, mengoptimalkan kekuatan sebagai Independent assurance, dengan fokus pada penguatan empat sektor.

"Penguatan empat sektor itu adalah institusi kelembagaan, infrastruktur, mineral dan batubara, migas dan sistem pembangkit," ujarnya, melalui siaran pers, Jumat (9/12).

Baca juga : Menuju Indonesia 4.0, GeoAI Summit 2022 Tawarkan Teknologi Geospasial

Haris mengatakan, hingga usianya yang ke-31 tahun perseroan tetap berkomitmen untuk terus mengimplementasikan lima agenda besar sebagai quick wins transformasi tahun 2022. Yaitu meliputi, Business & Portfolio Management, Organization & Business Process, HC & Capabilities, Asset Optimization serta Culture dan Communication Strategy.

"Dampak dari implementasi agenda transformasi tersebut tercermin dalam kinerja keuangan perusahaan per Oktober 2022," ujarnya.

Haris merinci, pendapatan usaha perseroan secara year-to-date sebesar Rp 1,358 miliar, setara dengan 100 persen dari target RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan).

Baca juga : Toyota Indonesia Serahkan Bantuan Untuk Korban Gempa Cianjur Ke PMI

Angka ini, kata dia, mengalami kenaikan 8,9 persen year-on-year (yoy), bila dibandingkan dengan pendapatan pada periode sama tahun 2021.

Sementara itu, EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) hingga Oktober 2022 juga tercatat mengalami pertumbuhan 18 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

"Margin EBITDA sebesar 18,1 persen, meningkat 1,4 persen dari periode sama tahun 2021. Ini menggambarkan adanya pertumbuhan usaha dengan proses bisnis yang menekankan pada peningkatan efisiensi dan profitabilitas," terang Haris.

Baca juga : Srikandi Pupuk Indonesia Dampingi Liza Thohir Serahkan Bantuan Untuk Korban Gempa Cianjur

Menurutnya, transformasi adalah suatu hal yang berkelanjutan, terlebih dalam menghadapi era TUNA (turbulency, uncertainty, novelty, ambiguity) dan disrupsi. Di mana, terjadi perubahan secara masif yang menuntut organisasi dan sumber daya yang dimiliki untuk agile dan terus melakukan inovasi. Sehingga, perlu mengubah sistem dan tatanan bisnis ke taraf yang lebih baru.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.