Dark/Light Mode

Raih Dana Segar Rp 7,5 Triliun

Garuda Tancap Gas Memulihkan Kinerja

Rabu, 21 Desember 2022 07:30 WIB
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra. (Foto: Antara).
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
Irfan yakin, realisasi PMN ini semakin memperkuat langkah Garuda untuk terus mengakselerasikan proses restrukturisasi yang diproyeksikan dapat rampung pada akhir tahun ini.

“Hal ini tentunya turut menjadi fase penting bagi upaya Garuda dalam memaksimalkan momentum bangkitnya sektor industri aviasi nasional di tahun 2023 mendatang,” harapnya.

Baca juga : Terima PMN Rp 7,5 T, Garuda Siap Akselerasi Transformasi Kinerja

Terkait hal ini, Pengamat Penerbangan Nasional Gatot Rahardjo mengatakan, stimulus Pemerintah tersebut sebenarnya sudah ditunggu sejak lama oleh Garuda pasca proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) selesai.

Bahkan, Garuda sudah menyiapkan segala rencana pemakaian dana PMN dalam program restrukturisasi. Antara lain, untuk sewa pesawat dengan skema per pemakaian dan untuk maintenance serta operasional pesawat.

Baca juga : Wow, Qatar Raih Untung Rp 117 Triliun Dari Piala Dunia

“Kalau untuk kebutuhan tersebut saya kira jumlahnya lebih dari cukup. Hanya saja tetap harus dilakukan perhitungan yang baik. Jangan sampai penambahan pesawat, justru akan membuat operasionalnya tidak efektif dan efisien lagi,” ingat Gatot kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Ia berpesan, pengawasan pendanaan terutama harus dijaga agar tingkat keterisian pesawat (load factor) jangan sampai turun. Harus benar-benar dicek, rute mana yang perlu penambahan frekuensi atau dibuka rute baru. Dan tentu saja penggunaan dananya harus transparan. Jangan sampai terjadi pemborosan, apalagi korupsi.

Baca juga : Menkeu Sebut Basuki Adalah Bapak Pembangunan Indonesia

“Dana PMN yang baru turun sebenarnya agak telat kalau mau dipakai sewa pesawat untuk libur Nataru (Natal dan Tahun Baru). Karena ada proses yang harus dilewati dan waktunya tidak sebentar. Kemungkinan baru bisa untuk operasional tahun depan,” ujar Gatot.

Meski begitu, lanjutnya, realisasi PMN akan memberikan banyak dampak positif terhadap perusahaan lain. Antara lain, MRO/Maintenance, Repair, and Overhaul (Bengkel perawatan), Ground Handling, Pertamina, Airnav, Angkasa Pura dan lainnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.