Dark/Light Mode

Dukung Hilirisasi Bauksit

Kadin: Kalau Cuma Ekspor Bahan Mentah, Kita Rugi

Rabu, 28 Desember 2022 06:30 WIB
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid. (Foto: Dok. Antara)
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid. (Foto: Dok. Antara)

 Sebelumnya 
Arsjad meyakini, hilirisasi ini akan dapat mengakselerasi pengolahan bauksit itu sampai menjadi produk aluminium ingot (batangan) pada 2025.

Ini akan memberikan dampak bagi perekonomian nasional melalui hilirisasi bauksit, indus­tri ringan, dan logistik modern yang ramah lingkungan.

Baca juga : Menperin: Hilirisasi Industri Kunci Kemajuan Ekonomi Nasional

Aluminium ingot sangat diper­lukan industri dalam negeri. Seperti pelat, billet, scrap, dan bentuk profil yang diperlukan dalam proses di industri seperti pesawat terbang, kapal, otomotif dan konstruksi.

Dalam beberapa tahun ke depan, diharapkan seluruhnya bisa diisi dari industri aluminium dalam negeri.

Baca juga : Industrialisasi Bauksit Bakal Kerek Pendapatan Negara Hingga Rp 62 T

Dengan cadangan bauksit, Indonesia punya potensi me­menuhi kebutuhan aluminium sampai beberapa puluh tahun ke depan. Adapun bauksit dengan kapasitas terbesar berada di Kalimantan Barat.

Sebelumnya, Menteri Koor­dinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, smelter terpasang untuk bijih bauksit di Indonesia saat ini sudah sebanyak 4 unit, dengan kapasitas olahan alumina men­capai 4,3 juta ton setiap tahun­nya.

Baca juga : Singgung Hilirisasi SDA, Presiden Jokowi Tegas Tak Mau Dipaksa Ekspor Pasar

“Pemurnian bauksit dalam tahap pembangunan itu kapasi­tas inputnya 27,41 juta ton dan kapasitas produksinya 4,98 juta ton atau mendekati 5 juta ton,” kata Airlangga, saat moratorium ekspor bijih bauksit yang di­tayangkan lewat Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jakarta, Rabu (21/12). [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.