Dark/Light Mode

Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Elektrifikasi Pedesaan Berbasis Panel Surya

Minggu, 8 Januari 2023 08:18 WIB
Elektrifikasi pedesaan berbasis panel surya (Sumber: bing.com)
Elektrifikasi pedesaan berbasis panel surya (Sumber: bing.com)

Tujuan utama Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yaitu untuk mencapai ekonomi global yang kuat, berkelanjutan, dan seimbang. Peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pemanfaatan teknologi dalam elektrifikasi pada daerah pedesaan, khususnya daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar ) perlu diperhatikan pemerintah sesuai dengan tujuan G20 peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan pemanfaatan sumber daya energi berkelanjutan. Perekonomian masyarakat pedesaan dapat ditingkatkan dengan berbagai inovasi khususnya, dalam elektrifikasi pedesaan dengan panel surya.

Saya melakukan penelitian pada daerah tempat tinggal saya, di daerah Toba, Sumatera Utara. Kabupaten Toba Samosir merupakan satu dari tujuh kabupaten yang mengelilingi danau terluas di Indonesia. Suku yang mendiami kabupaten ini pada umumnya adalah suku Batak Toba, dengan jumlah penduduk 206.199 jiwa. Danau Toba sebagai destinasi wisata terpadu dan super prioritas. Beberapa program pembangunan di daerah wisata sekitar Danau Toba pun dicanangkan oleh pemerintah. Program ini sangat dinantikan masyarakat pedesaan di sekitaran Danau Toba.

Peraturan Menteri ESDM Nomor 38/2016 diterbitkan untuk mendorong percepatan elektrifikasi untuk menerangi desa-desa yang belum menikmati listrik. Di sisi lain, elektrifikasi pada pedesaan di sekitar Danau Toba saat ini masih minim. Terdapat daerah yang belum dapat dialiri listrik dan beberapa kebutuhan dalam melangsungkan aktivitas para masyarakat yang kebanyakan berprofesi sebagai petani dan nelayan. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini saya mengajukan artikel ini untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas elektrifikasi pedesaan pada daerah Toba, Sumatera Utara, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui pembangunan daerah 3T

Baca juga : Tuan Guru Dan Masyarakat Helat Dzikir Dan Doa Bersama Di Medan

Panel surya merupakan alat yang terdiri dari sel surya yang dirangkai seri atau paralel sesuai kebutuhan yang berfungsi untuk mengubah cahaya panas matahari menjadi listrik. Panel surya memproses aktivitas energi matahari. Pemanfaatan panel surya memiliki jumlah energi yang tidak terbatas, tidak menimbulkan polusi yang membahayakan lingkungan, serta dapat diaplikasikan dari kapasitas kecil maupun besar. Saat ini, pemanfaatan panel surya sebagai pembangkit listrik sudah semakin marak, baik dalam skala kecil maupun skala besar. Di Indonesia terdapat PLTS Likupang, yang merupakan pembangkit listrik terbesar di Indonesia. Terdapat 64.420 panel surya pada lahan sebesar 29 hektar yang dapat menyalurkan listrik hingga 15 megawatt dengan kapasitas 21 MWp.

Setelah melakukan penelitian terkait elektrifikasi pedesaan ini, terdapat daerah yang belum terjangkau energi listrik, dan beberapa lokasi perlu penerangan listrik mengingat masyarakat yang beraktivitas setiap harinya baik di perumahan maupun di ladang atau tempat mereka bekerja. Pemaksimalan pembangunan elektrifikasi pedesaan berbasis panel surya diterima baik oleh para masyarakat disekitar daerah Toba Samosir. Kebanyakan dari mereka mengeluh akan penerangan lampu listrik pada lokasi pedesaan mereka, seperti tempat-tempat umum, akses jalan, ladang dan titik lokasi yang memang benar-benar perlu penerangan yang sulit dijangkau apabila dialiri listrik dari sumber di rumah mereka masing-masing. Hal ini juga akan memakan biaya ditambah perawatan yang tidak memungkinkan yang dapat memicu permasalahan dalam kelistrikan. Dengan pemanfaatan panel surya sebagai energi listrik terbarukan, upaya dalam pembangunan daerah pedesaan dalam elekktrifikasi akan lebih mudah tercapai.

Pemasangan panel surya sebagai sumber energi listrik pada pedesaan yang belum terjangkau listrik merupakan langkah yang baik dalam elektrifikasi pedesaan dengan sumber energi terbarukan. Masyarakat akan lebih terbantu dalam menjalani aktivitasnya, mereka juga tidak akan mengeluarkan biaya yang besar akan hal itu. Setiap masyarakat berhak mendapatkan dan merasakan setiap kebijakan-kebijakan yang dicanangkan pemerintah kepada mereka. Pemasangan panel surya harus dipertimbangkan dengan matang, mulai dari berapa kebutuhan yang diperlukan, da jumlah pasokan untuk semua masyarakat. Apabila pemasangan panel surya untuk setiap rumah lebih memakan biaya, maka bisa dibangun pada satu daerah pedesaan tersebut pembnagkit listrik tenaga surya dalam kapasitas yang besar sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang ada pada desa tersebut.

Baca juga : Pencabutan PPKM Nggak Asal-asalan, Ini Dasar Pertimbangannya...

Saat ini, terdapat berbagai macam model pemasangan panel surya untuk rumah pedesaan. Salah satunya yang dibahas pada artikel ini yaitu Gried Tie. Pemanfaatan panel surya setiap perumahan masyarakat dapat terkoneksi dengan listrik PLN yang dinamai Grid Tie. Produksi daya listrik pada sistem ini langsung terkoneksikan ke PLN, supaya dapat dimanfaatkan kembali oleh penghuni rumah. Langkah awal yang akan dilakukan yaitu memasang sistem panel surya, demikian juga dengan inverter grid tie dan BOS (Balance of System, seperti panel kontrol, konektor, kabel, pengaman, dan lain sebagainya) pada rumah masyarakat. PLN akan memasang kWh ekspor-impor, berfungsi untuk merekam besarnya kapasitas daya yang dikoneksikan/dijual penghuni rumah kepada PLN dan besarnya kapasitas daya yang digunakan oleh pemilik rumah dari PLN. 

Apabila atap rumah tidak ada penghalang ke sinar matahari, panel surya yang cocok digunakan yaitu tipe monokristalin yang dapat memberikan efisiensi konversi energi listrik yang lebih mumpuni. Kemudian output dari panel surya dihubungkan ke solar controller yang nantinya akan mengatur ke pengisian aki dan beban pada inverter. Perlu diperhatikan bahwa arus yang mengalir disini cukup besar, sehingga kabel yang digunakan harus disesuaikan juga. Penggunaan controller sebaiknya menggunakan teknologi MPPT, supaya pengisian aki dapat lebih efisien dan juga parameternya dapat diubah-ubah yang dapat kita perhatikan melalui tampilan informasi parameter pada LCD nya. Dalam penggunaan aki, penempatan aki basah pada ruang tertutup sangat berisiko, dikarenakan proses charging dapat mengeluarkan uar air aki dengan bau yang cukup berbahaya bagi masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut dapat melakukan atau membuat ventilasi dari tempat aki ke tempat terbuka yang jauh dari aktivitas masyarakat.

Kesimpulan

Baca juga : Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Kalbe Kolaborasi Bareng LLDIKTI 3 Dan IPSM Nasional

Penelitian yang telah dilaksanakan menghasilkan kesimpulan bahwa elektrifikasi pada daerah Toba Samosir masih perlu dilakukan. Perlu adanya elektrifikasi lanjutan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Elektrifikasi pedesaan pada Toba Samosir ini juga dapat direalisasikan nantinya pada wilayah 3T di Indonesia. Pemanfaatan panel surya sebagai sumber energi elektrifikasi pedesaan merupakan solusi terbaik dalam penggunaan energi terbarukan. Hal ini dapat menjaga kestabilan pasokan energi yang tiada habisnya dan penanganan serta perawatan yang relatif lebih murah yang dapat meminimalisir pengeluaran masyarakat. Dengan menggunakan panel surya sebagai sumber energi terbarukan, pemerintah akan terbantu dalam elektrifikasi pedesaan diseluruh Indonesia lebih maksimal.

Saran

Penulis menyarankan elektrifikasi pedesaan ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dengan bantuan dana yang lebih besar, mengingat masih terdapat daerah yang belum menggunakan panel surya sebagai sumber tenaga untuk penerangan dalam menjalankan aktivitas masyarakat sehari-hari.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.