Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Presiden Patok Investasi Tembus Rp 1.400 T

Bahlil: Berat, Tapi Kita Harus Tetap Optimistis

Senin, 9 Januari 2023 06:35 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Foto: Antara)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menilai target investasi tahun ini yang dipatok Presiden Jokowi mencapai Rp 1.400 triliun, cukup berat di tengah ketidakpastian ekonomi global. Meski begitu, ia pantang menyerah untuk mencapainya.

Jokowi menginginkan in­vestasi 2023 mencapai Rp 1.400 triliun agar pertumbuhan ekono­mi Indonesia tahun ini bisa tumbuh di atas 5 persen.

“Ini pekerjaan yang sangat berat sekali. Kenapa saya kata­kan sangat berat, karena krisis ekonomi global ini di depan mata,” kata Bahlil Lahadalia, di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (7/1).

Menurut Bahlil, pandemi Covid-19 masih pada fase pe­mulihan. Selain itu, perang Rusia dan Ukraina berakibat pada krisis pangan dan energi ke berbagai negara, termasuk In­donesia. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi kinerja investasi yang masuk di tahun ini.

“Kalau saya ditanya apakah optimistis dengan target Rp 1.400 triliun, saya katakan bahwa ekonomi Indonesia itu baik, tapi ekonomi global itu tidak dalam kondisi yang baik-baik saja. Saya tidak bermak­sud untuk mengatakan bahwa saya pesimis. Kita harus tetap optimistis tapi optimistis yang realistis,” kata dia.

Baca juga : Bos OJK Pede Pasar Investasi Indonesia Tahun Ini Tetap Baik

Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu mengungkapkan, agar target investasi tahun ini bisa terealisasi, dibutuhkan stabilitas yang baik di dalam negeri.

“Selama kita mampu menjaga dengan baik stabilitas di 2023, maka pertumbuhan Indonesia juga akan baik. Tapi begitu stabilitas kita tidak baik, kita bisa bernasib yang sama seperti Inggris,” ungkap Bahlil.

Untuk itu, lanjut Bahlil, saat ini pihaknya sedang membahas strategi-strategi untuk pencapaian target investasi di 2023. Salah satu strategi yang dilaku­kan adalah fokus pada hilirisasi.

Bahlil juga optimistis da­pat mencapai target investasi pada tahun 2022 yang telah ditetapkan Jokowi sebesar Rp 1.200 triliun.

“Insya Allah akan menca­pai target. Tetapi berapa, itu yang akan kami umumkan di pertengahan bulan Januari nan­ti,” tegas Bahlil.

Baca juga : Jabar Juara Investasi, PKS: Tak Boleh Berpuas Diri, Masih Ada PR Yang Harus Dituntaskan

Senada, Menteri Koordi­nator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengung­kapkan, tidak mudah mencapai target investasi 2023 yang naik menjadi Rp 1.400 triliun atau meningkat 16,7 persen dari target tahun 2022 yang sebesar Rp 1.200 triliun.

Ia mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan tidak mudah mencapai target tersebut. Pertama potensi resesi glob­al, peningkatan inflasi hingga ancaman stagflasi.

Kedua, tensi geopolitik perang Ukraina dan Rusia belum sele­sai. Dan, semua negara hadapi masalah krisis pangan, energi, keuangan dan perubahan iklim.

Dan yang ketiga, sudah banyak negara yang mengantre untuk mendapatkan bantuan dari Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF).

Hal ini menjadi bukti lain, bahwa ekonomi dunia sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja.

Baca juga : Sebut Presidensi G20 Kali Ini Terberat, Jokowi Minta Dunia Bekerja Sama

Selain itu, di tahun ini, In­donesia sudah mengatur defisit APBN di rentang 3 persen ter­hadap Produk Domestik Bruto (PDB). Dengan kondisi ini, perekonomian Indonesia akan mengandalkan sisi investasi.

“Oleh karena itu, Pemerin­tah terus melakukan berbagai strategi untuk mengantisipasi berbagai risiko global dan meminimalkan dampaknya bagi ekonomi domestik. Dengan begitu, target investasi mudah-mudahan bisa direalisasikan,” ujar Airlangga. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.