Dark/Light Mode

Dibuka Kemenhub Tahun Ini Di Wilayah 3T

BKS: 38 Rute Tol Laut Bikin Harga Pangan Terjangkau

Selasa, 10 Januari 2023 06:50 WIB
Dibuka Kemenhub Tahun Ini Di Wilayah 3T BKS: 38 Rute Tol Laut Bikin Harga Pangan Terjangkau

 Sebelumnya 
Menurut Arif, untuk mengatasi ketimpangan antara muatan be­rangkat dan balik, membutuhkan dukungan lintas kementerian/ lembaga. Karena itu, perlunya kolaborasi dan sinergi antara Ba­dan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan Pemerintah Daerah.

“Kami sangat berharap Pemda meningkatkan muatan balik berupa produk unggulan daerah masing-masing. Ini dapat mem­bantu mengurangi biaya opera­sional kapal tol laut,” tuturnya.

Baca juga : Sandiaga Uno: Tahun Ini, Santri Digitalpreneur Buka 1,1 Juta Lapangan Kerja

Dia mengklaim, Tol Laut sudah banyak mengalami perkembangan sejak diluncurkan kurang lebih 7 tahun lalu. Beberapa manfaatnya, antara lain menurunkan harga barang pokok di beberapa wilayah di Indonesia yang menyebabkan disparitas harga.

Ke depan, lanjut Arif, trayek Tol Laut akan dialihkan dari yang berlaku saat ini, jika beberapa daerah sudah mulai dilewati pelayaran komersial.

Baca juga : Presiden Minta Kepala Daerah DIY Kendalikan Harga Pangan dan Inflasi

Pengamat maritim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Saut Gurning mengata­kan, kendala utama yang terjadi bagi program Tol Laut masih berkisar pada frekuensi layanan kapal yang belum maksimal, akibat faktor cuaca dan kesiapan (readiness) kapal.

Tidak hanya itu, Saut mengatakan, ketersediaan ruang kapal, kontainer kering, dan kon­tainer berpendingin, juga masih menjadi kendala bagi program strategis Pemerintah itu. Belum lagi, ketimpangan antara muatan berangkat dan balik juga masih perlu diperhatikan.

Baca juga : Cari Cemilan Enak? Ini 5 Rekomendasi Makanan Harga Terjangkau

Kendati begitu, Saut menilai, usaha yang dilakukan Pemerin­tah untuk meningkatkan muatan balik telah membuahkan hasil.

“Komoditas atau produk yang dimiliki berbagai rute Tol Laut di wilayah Indonesia semakin dike­nal pedagang nasional, bahkan internasional,” katanya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.