Dark/Light Mode

Gembleng Santri Jadi Pendamping

Petrokimia Gandeng Ponpes Sukseskan Program Makmur

Rabu, 11 Januari 2023 07:30 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua Pengarah Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD (kedua kanan) dan Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman (kanan), berbincang usai Peluncuran Program Santri Makmur bersamaan dengan peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama dengan tema Festival Tradisi Islam Nusantara, di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (9/1) malam. (Foto: Laily Rachev-Biro Pers Sekretariat Presiden).
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua Pengarah Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD (kedua kanan) dan Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman (kanan), berbincang usai Peluncuran Program Santri Makmur bersamaan dengan peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama dengan tema Festival Tradisi Islam Nusantara, di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (9/1) malam. (Foto: Laily Rachev-Biro Pers Sekretariat Presiden).

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan Solusi Agroindustri, anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero) atau Petrokimia Gresik akan melatih santri menjadi tenaga pendamping Program Makmur. Hal ini diharapkan tak hanya mendukung upaya mensukseskan program tersebut, namun bisa menarik minat kaum muda terhadap sektor pertanian.

Pelatihan itu akan direalisasikan melalui program Pesantren Mitra Makmur (Santri Mak­mur). Program ini diluncurkan bersamaan dengan peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) dengan tema Festival Tradisi Islam Nusantara, di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (9/1) malam.

Peluncuran Program Santri Makmur disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi, Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Pengarah Hari Lahir (Harlah) NU sekaligus Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Tho­hir dan Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman.

Baca juga : Gus Halim: Bantul Bisa Jadi Piloting Penurunan Kemiskinan Dengan Data SDGs Desa

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, Santri Makmur merupakan program inisiasi dari Petrokimia Gresik yang didukung oleh Pupuk Indonesia dengan tujuan menyukseskan Program Makmur Kementerian BUMN.

Dijelaskan Dwi Satriyo, Petro­kimia Gresik dalam program ini akan melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) santri di sektor pertanian. Mereka akan dididik dan dilatih menjadi tenaga pendamping pada Program Pesantren Mitra Makmur.

“Program Makmur merupakan program pendampingan kompre­hensif kepada petani dengan me­libatkan stakeholder pertanian,” kata Dwi Satriyo.

Baca juga : Pele, Satu-satunya Pemain Bola Yang Sukses Bikin Gencatan Senjata 48 Jam

Semangat dari program ini, sambungnya, adalah meningkat­kan pendapatan atau kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas pertanian.

Dengan kolaborasi bersama pondok pesantren, Dwi Sa­triyo yakin pelaksanaan Program Makmur pun akan semakin optimal.

“Keberadaan pondok pesantren tersebar di seluruh Nusan­tara. Sehingga kebermanfaatan Program Makmur akan lebih luas lagi,” yakinnya.

Baca juga : Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Siagakan Pasokan & Layanan BBM

Makmur merupakan program yang dicanangkan oleh Kemen­terian BUMN pada Agustus 2021. Makmur adalah program yang menciptakan ekosistem pertanian komprehensif, yang didukung oleh beberapa BUMN. Seperti ID Food, Himbara (Him­punan Bank Milik Negara), BUMN asuransi dan lain seba­gainya. Realisasi program ini bentuknya penyediaan dana atau modal usaha, jaminan asuransi, ketersediaan pupuk, pengenda­lian hama, hingga offtaker.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.