Dark/Light Mode

LP3ES: Demokrasi Baik, Lingkungan Aman

Jumat, 20 Januari 2023 10:50 WIB
Direktur Eksekutif LP3ES Fahmi Wibawa. (Foto: Ist)
Direktur Eksekutif LP3ES Fahmi Wibawa. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berbagai studi menunjukkan kualitas demokrasi dan kapasitas pemerintahan berkorelasi positif dengan kapasitas pencegahan dan respon pemerintah atas kerusakan lingkungan. 

“Semakin baik kualitas demokrasi dan kapasitas pemerintah, semakin baik kapasitas pencegahan dan respon pemerintah atas kerusakan lingkungan. Dengan kata lain akan semakin mampu pemerintah untuk meminimalisir kerusakan lingkungan,” ujar Direktur Eksekutif LP3ES Fahmi Wibawa, Jumat (20/1).

Menurut dia, pada ulang tahun yang ke-50, LP3ES menerbitkan buku refleksi 100 ilmuwan sosial politik yang melibatkan 136 ilmuwan sosial politik dari seluruh dunia untuk melakukan refleksi tentang situasi demokrasi di Indonesia. Selain isu-isu demokrasi yang media seperti; reformasi partai politik dan pemilu, penegakan hukum, kebebasan sipil dan media, buku ini juga membahas problem yang seringkali tidak disingguh ketika membicara demokrasi, yaitu penurunan kualitas lingkungan atau kerusakan alam karena berbagai hal: perubahan iklim, ledakan populasi, dan banyak lainnya.

Baca juga : Politisi Muda, Tunjukkan Aksimu

“Buku tersebut sebenarnya merupakan refleksi komiten LP3ES sebagai salah satu lembaga pemikir tertua di Indonesia dalam upaya mendorong demokratisasi pada umumnya, dan mengatasi kerusakan lingkungan pada khususnya,” ujarnya.

Karena itu, LP3ES mengawal hasil pertemuan G20 dan COP 27. Seperti diketahui, G20 adalah forum antar pemerintah yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa (UE). Ini berfungsi untuk mengatasi masalah utama yang terkait dengan ekonomi global, seperti stabilitas keuangan internasional, mitigasi perubahan iklim, dan pembangunan berkelanjutan.

Pada 15-16 November lalu, kata dia, Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi tuang rumah dengan membawa tiga pokok agenda yang menjadi pembahasan dalam pertemuan ini, antara lain: Arsitektur Kesehatan Global, Transformasi Ekonomi Digital, dan Transisi Energi.

Baca juga : OK OCE Dukung Wirausaha Mandiri Hadirkan Lapangan Kerja

Pada saat bersamaan Indonesia juga aktif dalam COP27 yang diadakan di Sharm El Sheikh, Mesir, November tahun lalu. Lebih dari 92 kepala negara dan diperkirakan 35.000 perwakilan, atau delegasi, dari 190 negara hadir.

“Segera kita tahu bahwa pertemuan penting itu memiliki satu benang merah: mengawal isu kelestarian lingkungan yang di dalamnya mencakup juga isu perubahan iklim, transisi energi dan banyak lainnya sebagai salah satu fokus utama.

Untuk itu, mengawal LP3ES menggelar seminar “Outlook Diplomasi 2023: Mengawal Komitmen Diplomasi Indonesia Untuk Mitigasi Perubahan Iklim”, Kamis (19/1). Hadir sebagai pembicara

Baca juga : Erick: Hanya SDM Yang Berkarakter Baik, Yang Bisa Bawa Kemajuan Bangsa

Dubes Indonesia di PBB dan Negosiator Pemerintah dalam G20, Dian Triansyah Djani; Direktur Mitigasi Perubahan Iklim KLHK, Emma Rachmawati; Direktur Eksekutif Kemitraan Laode M Syarif. Acara dipandu oleh Direktur Pusat Media dan Demokrasi LP3ES, Wijayanto.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.