Dark/Light Mode

Pake Metode Out Of The Box

PHR Berhasil Temukan Potensi Kandungan Minyak Ribuan Barel

Senin, 23 Januari 2023 05:06 WIB
Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di salah satu stasiun pengumpul di Lapangan Minas, Siak, Riau. (Foto: Ist)
Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di salah satu stasiun pengumpul di Lapangan Minas, Siak, Riau. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya meningkatkan optimalisasi produksi minyak di Wilayah Kerja (WK) Rokan, Provinsi Riau. Pasalnya, tahun ini perusahaan ditargetkan bisa mengebor di 592 sumur.

Direktur Utama (Dirut) PHR Jaffee A Suardin mengatakan, pihaknya telah memulai kegiatan pengeboran dengan hasil sangat memuaskan di awal tahun 2023.

Pasalnya, dalam dua minggu pertama di Januari ini, perseroan berhasil menemukan potensi kandungan minyak dan memproduksi ribuan barel cadangan minyak baru di WK Rokan.

Menurut Jaffee, ada empat sumur andalan yang tengah menjadi perhatian karena memiliki cadangan minyak cukup besar.

Baca juga : Ahmad Ali: KPU Jangan Bikin Kegaduhan Baru

“Yaitu di Lapangan Minas, Petani, Benar dan Bekasap, yang menghasilkan antara 1.000 sampai dengan 1.400 barel per hari,” ujar Jaffee melalui siaran pers, Jumat (21/1).

Dia mengaku, sumur-sumur ini otomatis menjadi prioritas dalam kegiatan pengeboran. Karena berada di atas ratarata target awal ratusan barel per sumur.

Keempat sumur yang menjadi primadona di awal tahun ini, kata dia, berada di sekitar lapangan yang telah ada sebelumnya (existing). Namun, berkat kejelian dan survei agresif, pihaknya berhasil menemukan potensi minyak pada lapisan-lapisan yang sebelumnya belum teridentifikasi.

“Dengan pola kerja masif dan agresif, PHR memberikan keleluasaan untuk menerapkan metode-metode out of the box. Ini dilakukan untuk memperoleh hasil terbaik dari setiap lapangan,” katanya.

Baca juga : Gandeng Kampus, BNPP Kembangkan Potensi Kawasan Perbatasan Paloh

Karena itu, keberhasilan PHR awal tahun ini tidak terlepas dari penerapan teknologi. Serta kecermatan dan kreativitas para engineer dalam mengamati potensi cadangan minyak di WK Rokan.

Jaffee mengatakan, lapangan Minas menemukan cadangan baru dengan menggunakan teknik pengeboran dalam.

Dengan menargetkan area yang belum ditembus oleh sumur existing di sekitarnya. Begitu pula di Lapangan Petani, dengan mempelajari target reservoir lebih dalam di lapisan sand pematang, yang belum tereksploitasi dengan masif sebelumnya.

Tidak hanya mempercepat pengeboran pada lapanganlapangan besar, pihaknya juga mengevaluasi kembali data seismik dan sumur di lapangan-lapangan kecil. Yang sebelumnya pernah ditinggalkan, namun masih memiliki potensi minyak yang besar.

Baca juga : Menteri Basuki Bocorkan Strategi Pembangunan Mitigasi Banjir IKN

Selain itu, capaian di awal tahun ini tidak terlepas dari kolaborasi dan dukungan stakeholder, yang tidak membatasi PHR dalam melakukan upaya-upaya untuk terus meningkatkan produksi.

Yaitu, melalui program-program eksplorasi dan eksploitasi yang masif dan agresif.

“Kami mengapresiasi dukungan dalam memperoleh berbagai perizinan, seperti IPPKH (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan), AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup), yang mempermudah kegiatan pengeboran,” pungkas Jaffee.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.