Dark/Light Mode

China Cabut Pembatasan Perjalanan Ketat Internasional

Industri Penerbangan Kita Bakal Kerek Cuan

Selasa, 24 Januari 2023 06:45 WIB
Wisatawan mancanegara asal China tiba di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (22/1/2023). Sebanyak 210 orang penumpang asal Shenzhen, China tiba di Pulau Dewata dengan menumpang penerbangan carter maskapai Lion Air JT2648 yang menjadi penerbangan perdana dari China ke Bali sejak Pemerintah China mengizinkan warganya untuk kembali bepergian ke luar negeri. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww).
Wisatawan mancanegara asal China tiba di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (22/1/2023). Sebanyak 210 orang penumpang asal Shenzhen, China tiba di Pulau Dewata dengan menumpang penerbangan carter maskapai Lion Air JT2648 yang menjadi penerbangan perdana dari China ke Bali sejak Pemerintah China mengizinkan warganya untuk kembali bepergian ke luar negeri. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww).

 Sebelumnya 
Sandiaga mengutip data On­line Travel Agent (OTA) di China. Data itu menyebut, terjadi peningkatan volume pencarian destinasi wisata di luar negeri sebesar 430 persen.

“Indonesia masuk dalam top 5 pencarian dan volume pencarian Bali meningkat 250 persen,” kata Sandiaga.

Sebagai salah satu negara pasar terbesar untuk pariwisata di Indonesia, kedatangan kembali wisatawan asal China diharapkan bisa mendukung target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), yakni, 3,5-7,4 juta kunjungan tahun ini.

Baca juga : Prof Asep Sebut Usulan Kenaikan BPIH Rasional Lindungi Dana Jemaah Haji

Dengan datangnya wisman China ke Indonesia, Pemerintah akan tetap memastikan pelak­sanaan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif dijalankan dengan memperhatikan proto­kol kesehatan ketat dan disiplin.

Apalagi, Indonesia telah ber­pengalaman dalam manajemen krisis selama pandemi Covid-19, yang diiringi dengan pening­katan masif CHSE Certified Destination, dan rasio tingkat vaksinasi per populasi yang relatif tinggi besar.

“Kita sudah memiliki stan­dardisasi yang telah diterapkan selama pandemi. Semua keten­tuan mengacu kepada kebijakan. Diharapkan dapat memperkuat hadirnya pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,” jelas San­diaga.

Baca juga : Pemerintah Kudu Perhatikan Sektor Industri Yang Belum Pulih

Kemenparekraf menargetkan jumlah kunjungan wisatawan asal China di kisaran 120.700-255.300 orang tahun ini.

Untuk itu, penyambutan kem­bali wisatawan China di Indone­sia bisa menjadi sarana promosi efektif.

Pengamat pariwisata Taufan Rahmadi meminta masyarakat tak khawatir soal kedatangan wisatawan asal China ke Bali. Sebab, protokol kesehatan tetap dijalankan terhadap warga asing.

Baca juga : Anak Usaha Pertamina International Shipping Kembangkan Portofolio Bisnis

Menurut Taufan, sektor pari­wisata Indonesia telah membuk­tikan dapat bertahan mengha­dapi pandemi dalam tiga tahun terakhir.

Indonesia juga telah mendapat kesempatan dalam Sidang Umum PBB untuk menceritakan keberhasilan pariwisata Indone­sia melawan Covid-19. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.