Dark/Light Mode

Mia Nafisa Harap, Tak Ada Kesenjangan Kebijakan Bagi Perempuan

Minggu, 18 Desember 2022 16:57 WIB
Wakil Ketua Perempuan Amanat Nasional (PUAN) DKI Jakarta Mia Nafisa. (Foto: Ist)
Wakil Ketua Perempuan Amanat Nasional (PUAN) DKI Jakarta Mia Nafisa. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Perempuan Amanat Nasional (PUAN) DKI Jakarta Mia Nafisa mengharapkan adanya pendekatan nyata terhadap kebijakan dan program yang berorientasi pada pemberdayaan perempuan. Sebab menurutnya, sampai saat ini masih terlihat adanya kesenjangan.

"Pemerintah, parpol dan pengusaha harus sama-sama mengimplementasikan pendekatan nyata terhadap kebijakan dan program yang berorientasi pada pemberdayaan perempuan," kata Mia kepada wartawan, Minggu (18/12).

Baca juga : Buka Rakernas Kagama, Ganjar: Apa Pun Latar Belakangnya, Jaga Persaudaraan

Mia menyatakan, kesenjangan itu masih terlihat dari program dan kebijakan pemerintah yang belum berpihak terhadap perempuan. Hal ini terlihat dari perbedaan upah kerja antata perempuan dan pria.

"Sampai saat ini kesenjangan upah pun, wanita masih lebih rendah daripada laki-laki, mungkin bisa setara di beberapa bidang pekerjaan saja seperti dunia kecantikan dan fashion," ucap Mia.

Baca juga : Relawan Puan Gelar Pentas Seni Di Banyuwangi Dan Kegiatan Sosial Di Palembang

Dia berpendapat kesenjangan itu tidak seharusnya terjadi. Mia pun berharap, banyak kaum perempuan yang juga ikut meremuskan kebijakan, agar tidak lagi terjadi kesenjangan.

"Saya sangat setuju dengan peran perempuan di dunia politik, untuk mendorong agar kesenjangannya tidak semakin jauh dengan pria. Saya sangat berharap agar semakin banyak perempuan yang dapat ikut berpartisipasi di lembaga legislatif, sehingga demokrasi di Indonesia akan semakin sehat," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.