Dark/Light Mode

Pengrajin Tenun Di Kelurahan Sonraen Happy Dapat Sambungan Listrik Gratis

Rabu, 14 Agustus 2019 10:49 WIB
Dominica Rinesi, seorang pengrajin tenun di Kelurahan Sonraen.
Dominica Rinesi, seorang pengrajin tenun di Kelurahan Sonraen.

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga di Kelurahan Sonraen akhirnya bisa merasakan cahaya listrik, setelah diberikan bantuan sambungan listrik gratis dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian ESDM bersama PLN, Rabu (14/8).

Dominica Rinesi, seorang pengrajin tenun di Kelurahan Sonraen, jadi salah satu masyarakat yang sangat merasakan manfaat sambung listrik tersebut. Rona bahagia terlihat dari wajahnya saat rombongan Kementerian ESDM dan PLN menyambangi kediamannya di Kelurahan Sonraen.

"Puji Tuhan, senang sekali sekarang rumah kami sudah ada listriknya. Terima kasih PLN dan pegawai ESDM," kata Dominica kepada Rakyat Merdeka.

Baca juga : Ingat, Jangan Jadi Perwira Hello Kitty

Menurut Ibu dua anak ini, sebelum ada listrik dirumahnya, dia hanya berhasil menyelesaikan 1 kain tenun ukuran besar dalam satu bulan. Namun, dengan masuknya listrik dirumah mereka, sekarang Dominica mampu menyelesaikan 3-4 kain tenun dalam satu bulan.

Pemasukan keluarganyapun naik hingga 2 kali lipat. Ia berkisah, kain tenun merupakan sumber penghasilan tambahan untuk menyekolahkan kedua anaknya Raimond Aldino Runesi dan Elizabeth Runesi, yang saat ini duduk dibangku Sekolah Dasar.

"Satu kain tenun biasanya di banderol dengan harga Rp. 300.000-1.500.000. Semakin banyak saya menyelesaikan kain tenun, maka tambahan rejekipun akan semakin meningkat," kata Dominica.

Baca juga : Dinas Sosial Langkat Upayakan Bantuan Bagi Keluarga Korban Tragedi Pabrik Korek Gas

Sebelum ada listrik, biasanya Dominica hanya mampu menenun dari pagi hingga sore hari, karena malam harinya penerangan terbatas hanya dari pelita, sementara bagi keluarganya untuk membeli bahan bakar pelita terlalu mahal.

"Dulu satu bulan keluarga kami harus mengeluarkan uang sebesar 75.000 rupiah untuk membeli minyak sebagai bahan bakar pelita, namun sekarang dengan adanya listrik, kami hanya perlu menyisihkan Rp 20.000-30.000 untuk 2 bulan" Ungkap Dominica.

Diakui Dominica, kehadiran listrik sangat penting untuk keluarganya, selain kini dirinya bisa menenun lebih banyak baik dipagi maupun malam hari, yang terpenting adalah anaknya bisa belajar dengan tenang dimalam hari, dan diharapkan prestasi belajarnya pun meningkat.

Baca juga : Pendekar Silat Denmark Aliran Setia Hati Anoman Pukau Publik Horsens

"Anak kami bisa belajar dimalam hari adalah hal yang sangat kami syukuri, sebelumnya ketika pakai pelita, anak-anak mengeluh sakit mata karena terkena asap pelita," ungkapnya.

Selain itu karena ada listrik,  keluarganya bisa mendapatkan informasi dari luar desa, maklum desa mereka sangat jauh dari kota, jadi masuknya informasi sangat penting bagi keluarga tersebut. 

Meski berada jauh di pedalaman Kupang, Kelistrikan di Kelurahan Sonraen tentu sangat diperhatikan, hal ini sebagai upaya PLN untuk menjaga kedaulatan NKRI melalui infrastruktur kelistrikan, serta menciptakan keadilan energi bagi seluruh warga Indonesia. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.