Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jajal Kereta Panoramic, Menhub: Tak Perlu Jauh-Jauh Ke Luar Negeri

Sabtu, 28 Januari 2023 20:12 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) didampingi Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo (kedua kiri) saat menjajal Kereta Panoramic, Sabtu (28/1). (Foto: Dok. Kemenhub)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) didampingi Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo (kedua kiri) saat menjajal Kereta Panoramic, Sabtu (28/1). (Foto: Dok. Kemenhub)

 Sebelumnya 
“Saya kira jumlah kereta dan rutenya bisa ditambah kedepannya karena minat masyarakat yang tinggi terhadap kereta ini,” kata Menhub.

Kereta Panoramic diuji coba pada 24 Desember 2022, yang dirangkaikan pada perjalanan KA Taksaka Tambahan (Gambir-Yogyakarta pp). Selain memiliki jendela yang lebih besar, kereta ini juga memiliki sejumlah fasilitas lainnya seperti: kursi yang nyaman, toilet yang luas dan terdapat sensor otomatis, televisi, rak bagasi khusus, makanan, minuman, snack, dan selimut.

 

Menhub Budi Karya Sumadi (ketiga kiri) bersama Dirut KAI Didiek Hartantyo saat menjajal Kereta Panoramic, Sabtu (28/1). (Foto: Dok. Kemenhub).

Baca juga : Partai Garuda: Tak Perlu Lakukan Kekerasan Terhadap Wartawan, Pakai Mekanisme Dalam UU Pers

 

Dari masa percobaan operasi tersebut, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendapat sejumlah masukan dari pelanggan terkait langkah peningkatan layanan KA tersebut sehingga akhirnya diberhentikan sementara pengoperasiannya.

Salah satu masukan dari pengguna yaitu pengurangan jumlah kursi penumpang di setiap gerbongnya dari sebelumnya 46 seat menjadi 38 seat, supaya semua penumpang bisa memiliki pengalaman sama dalam menikmati perjalanan

Baca juga : KPK: Buronan Izil Azhar Sudah Mulai Muncul Tahun Lalu, Bukan Di Luar Negeri

Sementara itu, untuk memastikan aspek keselamatan dari Kereta Panoramic, Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian (DJKA) telah melakukan serangkaian pengujian baik statis maupun dinamis.

Pengujian yang dilakukan diantaranya yaitu pengujian dimensi, ruang batas sarana, berat, pengereman, keretakan, pembebanan, sirkulasi udara, temperatur, kebisingan, intensitas cahaya dan kebocoran.

Berdasarkan pengujian yang dilakukan, dua unit Kereta Panoramic telah dinyatakan lulus pengujian. Berdasarkan keterangan PT KAI, Kereta Panoramic direncanakan akan dioperasikan kembali pada akhir pekan di bulan Februari 2023. Kereta ini akan dirangkaikan pada KA Penumpang Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp) dan Argo Wilis (Bandung - Surabaya Gubeng pp).

Baca juga : Mendag Zulhas Perjuangkan Harga Kedelai Bisa Murah

Untuk tarif Argo Parahyangan Panoramic yaitu Rp350.000 dan Argo Wilis Panoramic Rp1.120.000, dengan kapasitas kereta sebanyak 38 tempat duduk. Tiketnya dapat dipesan di aplikasi KAI Access, web KAI, dan seluruh channel penjualan resmi tiket KAI lainnya.

Turut hadir dalam peninjauan, Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, sejumlah pemimpin redaksi media massa dan jajaran Kemenhub dan KAI. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.