Dark/Light Mode

KEK Kesehatan Miliki Prospek Bagus

BUMN Mumpuni Garap Bisnis Wisata Medis

Minggu, 29 Januari 2023 07:30 WIB
Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika-Indonesia Healthcare Corporation (IHC) drg Mira Dyah Wahyuni MARS bersama Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Ketua Yayasan Pembangunan Sanur IB Sidharta Putra, dan perwakilan Bali Tourism Board (BTB). di Denpasar, Senin (23/1/2023). (ANTARA/Ni Luh Rhismawati/pri).
Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika-Indonesia Healthcare Corporation (IHC) drg Mira Dyah Wahyuni MARS bersama Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Ketua Yayasan Pembangunan Sanur IB Sidharta Putra, dan perwakilan Bali Tourism Board (BTB). di Denpasar, Senin (23/1/2023). (ANTARA/Ni Luh Rhismawati/pri).

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor kesehatan sudah berdaya saing kelas dunia. Karena itu, perusa­haan pelat merah diyakini mumpuni mengembangkan bisnis pariwisata medis di Pulau Dewata.

Kementerian BUMN berinisiasi membentuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan pertama untuk Wisata Kesehatan dan Kebugaran di Bali. Langkah ini diharapkan bisa memperluas potensi wisata Pulau Dewata. Nanti, Bali tak hanya mengandalkan pariwisata keindahan alam dan budaya, namun juga wisata kesehatan.

Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai, sektor kesehatan dan pariwisata memi­liki potensi pasar yang besar di Tanah Air. Karena itu, langkah BUMN mengarap potensi itu sebagai keputusan tepat.

Baca juga : Permintaan Tinggi, Prospek Bisnis Jamur Menggiurkan

“Yang penting itu politic will-nya harus ada. Bagaimana me­ningkatkan kualitas dan layanan kesehatan kepada masyarakat. Hal ini yang akan meningkat­kan kepercayaan publik pada layanan dan kualitas kesehatan dalam negeri,” tegasnya, ke­pada Rakyat Merdeka, kemarin.

Ia meyakini, Indonesia melalui BUMN memiliki kemampuan yang sama hebatnya dengan luar negeri, termasuk di bidang kesehatan.Pemerintah harus mendukung penuh melalui kebijakan yang dapat mendorong kemandirian industri kesehatan dalam negeri. Dengan begitu, industri ini bisa bersaing dengan negara-negara tetangga.

Apalagi pasca pandemi saat ini, secara perlahan semua sek­tor mulai bangkit dan pulih lagi

Baca juga : Anabul Kesayangan Sakit? Cek Langsung di Klinik Hewan Kota Tangerang

“Kalau wisata kesehatan terealisasi, akan memberikan dampak positif bagi pergerakan ekonomi ke depannya,” tukasnya.

Terpisah, Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC), drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS mengatakan, inisiasi wisata ke­sehatan ini berasal dari peran penting Indonesia di ranah Asia.

Melalui KEK Kesehatan, kata dia, Indonesia mampu mengem­bangkan ekonomi yang pesat, membuka peluang untuk bersa­ing dan memiliki infastuktur, serta nilai tambah.

Baca juga : Perhutani Dan Palawi Risorsis Kompak Garap Bisnis Madu

Karena itu, Kementerian BUMN mendorong perusahaan-perusahaan pelat merah untuk serius membangun fasilitas kesehatan bertaraf international di Tanah Air melalui KEK Ke­sehatan yang saat ini tengah dibangun di Sanur, Bali.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.