Dark/Light Mode

Bawa Oleh-oleh Buat Bangun IKN

Sri Mulyani Tarik Minat Investor Negeri Sakura

Kamis, 16 Februari 2023 06:45 WIB
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dan Dubes Heri Akhmadi melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki. (Foto: Dok. KBRI Tokyo).
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dan Dubes Heri Akhmadi melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki. (Foto: Dok. KBRI Tokyo).

 Sebelumnya 
Duta Besar Indonesia un­tuk Jepang Heri Akhmadi mengatakan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Jepang Hayasi Yoshima akan bertemu untuk memba­has kerja sama kedua negara. Salah satunya soal pembangunan IKN.

“Pada 24 Februari ini, terkait IKN akan ada pertemuan mem­bahas konsep teknokratik IKN dilihat dari sudut pandang kota hutan,” ujar Dubes Heri.

Baca juga : Dukung IKN, Kadin Kukar Yakin Investor Asing Kian Lirik Indonesia

Kemudian, pada 26 Februari, akan diadakan forum bisnis dengan topik IKN bersama JICAdan para investor lainnya dari Jepang.

Menurutnya, forum itu ber­tujuan untuk menjelaskan soal pembangunan IKN beserta selu­ruh fasilitas dan insentif kepada investor.

Baca juga : Bamsoet Dukung Reuni Akbar Lintas Angkatan SMP Negeri 49 Jakarta

Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, investasi Jepang memiliki historis yang panjang dengan Indonesia.

Menurutnya, Jepang telah mulai berinvestasi sejak era Orde Baru, khususnya untuk pembangunan infrastruktur dan otomotif, jauh sebelum negara-negara lain berinvestasi.

Baca juga : Kinerja Ciamik BTN Betot Minat Investor

Bhima melihat, kualitas in­vestasi Jepang lebih baik dari­pada China.

“Dari kualitas fisik, trans­fer skill dan knowledge, kalau investasi China masih ada un­skilled labor, tenaga kerja yang skill-nya rendah dipaksa masuk. Kalau Jepang, lebih menghargai sumber daya manusia lokal,” tuturnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.