Dark/Light Mode

Shopee Bekali Keterampilan Bisnis Digital Untuk 1.100 Guru & 26 Ribu Siswa SMK Se-Jabar

Selasa, 21 Februari 2023 21:04 WIB
Siswa SMK menjalankan keterampilan bisnis digital yang digelar Shopee. (Foto: Dok. Shopee).
Siswa SMK menjalankan keterampilan bisnis digital yang digelar Shopee. (Foto: Dok. Shopee).

 Sebelumnya 
Program Kurikulum Bisnis Digital di Shopee Training Center, pertama kali diresmikan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Desember 2022. Program ini memberikan sejumlah materi yang diajarkan dalam 2 semester.

Lebih lanjut Radynal mengatakan, program ini tidak hanya telah membantu guru dan siswa/i untuk berdaya saing digital dan memiliki bisnis, tetapi juga menghadirkan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk para siswa-siswi terlatih dari 537 SMK Se-Jabar, guna mendukung terciptanya lapangan pekerjaan baru di Provinsi Jabar.

Sejak program ini bergulir, sebanyak 20 orang siswa dan siswi asal SMK di Jabar telah menjalani Pelatihan Kerja Lapangan di kantor Shopee Indonesia, sebagai Seller Management Homebase Intern dan Warehouse Staff.

“Peserta yang berhak menjadi pegawai PKL Shopee Indonesia ini harus memenuhi syarat sudah terlatih program Kurikulum Bisnis Digital Shopee di SMK terdaftar,” ungkap Radynal.

Baca juga : Shopee Barokah Latih 250 Santri Bisnis Digital

Tak hanya itu katanya, program tersebut juga sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukIndonesia dan saya berharap dapat melahirkan wirausaha muda yang siap bekerja, dan juga mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Jabar.

Siswa SMKN Jadi Wirausaha Digital

Muhammad Azka Farhan, Siswa SMKN 9 Bandung menjadi salah satu wujud nyata program Shopee menyiapkan SDM siap kerja. Bahkan mampu mencetak wirausaha muda yang mahir dan terampil memanfaatkan teknologi digital guna menjalankan bisnis onlinenya secara optimal.

Azka mendalami ilmu pengetahuan tata boga, memulai peruntungan melalui bisnis produk minuman kesehatan sari lemon, yang merupakan implementasi dari pelatihan Kurikulum Bisnis Digital di Shopee Training Center.

Baca juga : Senator Sambut Baik Perhatian Pemerintah Untuk Tunjangan Guru Dalam RUU Sisdiknas

Melalui label OneDLemon, ia memasarkan produk sari lemonnya ke orang-orang yang membutuhkan asupan vitamin C untuk menjaga imun tubuh saat pandemi. Meskipun, penjualannya melonjak di awal pandemi, sejumlah tantangan masih harus dilaluinya untuk bisa mempertahankan bisnisnya.

“Tantangan banyak banget. Mulai dari teka-teki penjualan itu sendiri lalu psikis cara membuat promosi dan lain sebagainya bagaimana cara menjaga loyalty pembeli agar order ulang, lalu cara menghandle komplain, dan lain lain,” curhat Azka.

Kurikulum Bisnis Digital Shopee yang diikuti Azka di tahun 2022, membantunya mendalami bisnis online yang selama ini digeluti. Total lebih dari 6.000 pesanan produk minuman sari lemon berhasil terjual di sepanjang tahun 2022 lalu melalui Shopee.

“Yang dipelajari di program dari Shopee ini banyak banget, mulai dari kesiapan mental jualan, menentukan produk yang baik dan berpotensi untuk memulai berjualan, lalu diajarkan cara berjualan dan memasarkan produk, cara menjalani promosi, meng-handle pembeli, dan mengirimkan pesanan sampai ke tangan pembeli,” terangnya.

Baca juga : Kemenkominfo Gelar Webinar Konsep Bisnis Digital Untuk Komunitas Di Sumatera

Lalu diajarkan juga menggunakan fitur fitur promosi seperti membuat voucher, harga diskon paket hemat dan lain lain.

Menurutnya, kurikulum Shopee ini selain mengajarkan ilmu bisnis mengajarkan juga ilmu adab berjualan, sehingga ia mendapatkan banyak pengetahuan selain orderan yang semakin melimpah.

Dengan berkembangnya bisnis Azka, ia juga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi 8 orang dari daerah sekitarnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.