Dark/Light Mode

Kinerja Membaik, Bank Mega Kantongi Total Aset Hingga Rp 141,75 T

Jumat, 24 Februari 2023 20:22 WIB
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Paparan Kinerja di Menara Bank Mega, Jakarta, Jumat (24/2). (Foto: Dok. Bank Mega)
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Paparan Kinerja di Menara Bank Mega, Jakarta, Jumat (24/2). (Foto: Dok. Bank Mega)

 Sebelumnya 
“Saya optimis, di tahun 2023 ini, kinerja Bank Mega akan terus meningkat dengan dukungan seluruh stakeholder,” tutur Kostaman.

Tak hanya itu, pihaknya juga merinci, beberapa rasio perbankan Bank Mega turut membaik. Terlihat dari pengembalian aset (Return on Assets/ROA) tumbuh 4 persen, tingkat pengembalian ekuitas (Return on Equity/ROE) sebesar 23,15 persen, dan rasio kredit terhadap simpanan (Loan to Deposit Ratio/LDR) sebesar 68,04 persen.

Sementara dari sisi rasio kredit macet (Non Performing Loan/PL) bruto mencapau 1,23 persen, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 25,41 persen, margin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) sebesar 5,42 persen, dan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) sebesar 56,76 persen.

Ke depan sambung Kostaman, Bank Mega terus melakukan transformasi digital dalam mendukung kinerja perbankan. Teknologi informasi diyakini menjadi salah satu kunci bagi industri perbankan agar tumbuh berkelanjutan.

Baca juga : Melesat 26,7 Persen, CIMB Niaga Kantongi Laba Bersih Rp 6,6 Triliun

Menurut dia, saat ini, mayoritas nasabah telah terbiasa menggunakan beragam platform berbasis digital, dan diprediksikan ke depannya akan terus bergantung pada layanan tersebut.

“Kami terus berinovasi dan mendigitalisasi proses bisnis, sehingga tetap relevan dengan kebutuhan nasabah di era digital,” ujarnya.

Sepanjang 2022, transformasi digital fokus pada penambahan fitur di aplikasi M-Smile. M-Smile merupakan suatu platform digital dimana hampir semua kebutuhan nasabah dalam bertransaksi perbankan sudah dapat dilakukan. Mulai dari pembukaan rekening secara online, pembayaran tagihan, hingga membeli produk-produk investasi.

“M-Smile memberikan layanan lebih bagi nasabah dengan membuka layanan transfer antar bank secara real-time melalui BI Fast tanpa biaya. Serta menyediakan 90 fitur dengan 699 produk. Melalui M-Smile, nasabah retail mendapatkan customer experience seperti layanan cabang dalam genggaman,” ungkapnya.

Baca juga : Sepanjang 2022, KAI Amankan 4.984 Barang Pelanggan Yang Tertinggal, Nilainya Rp 4 M Lebih

Hasil RUPST

Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan digitalisasi perseroan, maka Bank Mega menambah seorang Direktur yang secara khusus di bidang Information Technology.

Selain itu perlu dilakukan pengisian jabatan Wakil Direktur Utama dalam susunan Direksi Perseroan. Di mana penambahan ketentuan jabatan Wakil Direktur Utama dalam susunan anggota Direksi sesuai dengan perubahan angggaran dasar yang telah disetujui dalam RUPST ini.

Demikian juga penambahan seorang anggota Dewan Komisaris, yang merupakan Komisaris Independen agar melengkapi anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan peran dan tanggung jawab yang ada.

Baca juga : Raih Kinerja Impresif, BSI Kantongi Laba Rp 4,26 Triliun Naik 40,68 Persen

Untuk itu, susunan pengurus perseroan Dewan Komisaris menjadi: Komisaris Utama Chairul Tanjung, Wakil Komisaris Utama Yungky Setiawan, Komisaris Independen Achjadi Ranuwisastra, Komisaris Independen terdiri dari Lambock V Nahattands dan Hizbullah.

Kemudian susunan direksi menjadi:  Direktur Utama Kostaman Thayib, Wakil Direktur Utama Indivara Erni, Wakil Direktur Utama Lay Diza Larentie, Direktur terdiri dari Yuni Lastianto, Madi Lazuardi, Martin Mulwanto, C Guntur Triyudianto dan YB Hariantono. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.