Dark/Light Mode

KLHK Dukung Inovasi SDM Unggul di Kemerdekaan RI Ke-74

Minggu, 18 Agustus 2019 05:00 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya saat memberikan penghargaan pada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Plaza Manggala Wanabakti, Jakarta, Sabtu (17/8). (Foto: Humas KLHK).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya saat memberikan penghargaan pada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Plaza Manggala Wanabakti, Jakarta, Sabtu (17/8). (Foto: Humas KLHK).

RM.id  Rakyat Merdeka - Peringatan 74 tahun Indonesia merdeka di tahun ini menjadi momen penting bagi kebangkitan inovasi di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan, Badan Litbang dan Inovasi (BLI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Kirsfianti L. Ginoga, bahwa motto BLI adalah “Leading the way, guiding the move, and setting the course.”

Leading the way berarti menjadi penunjuk arah bagi penyusunan kebijakan KLHK yang berbasis ilmiah, guiding the move berarti menjadi panduan teknis dalam implementasi aksi KLHK, sedangkan setting the course berarti mengatur jalannya program KLHK”, tutur Kirsfianti usai mengikuti upacara peringatan 17 Agustus yang dipimpin langsung oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya, di Plaza Manggala Wanabakti, Jakarta (17/8).

Baca juga : Pegadaian Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-74 di Pulau Buru

Dalam upacara yang dihadiri ASN KLHK Pusat ini, sebanyak 59 ASN BLI KLHK mendapat penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI, mulai 10 tahun, 20 tahun, hingga 30 tahun, dan 33 ASN diantaranya berasal dari Puslitbang Hutan, termasuk para Profesor Riset BLI KLHK.

Tanda kehormatan ini disematkan secara simbolis oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya, yang tampak anggun mengenakan pakaian adat kebaya berwarna hijau. Terkait hal ini, Kirsfianti memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada para ASN penerima penghargaan.

 

 

Baca juga : Demi Keterbukaan Informasi Publik, Kemenpora Kuatkan Fungsi PPID

“Hal ini menjadi salah satu bukti hadirnya ASN BLI KLHK yang unggul, untuk mendukung kemajuan Indonesia dalam inovasi, sesuai tema HUT RI ke-74 yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul, Indonesia Maju,” ujarnya bangga.

Kirsfianti juga melanjutkan, saat ini Puslitbang Hutan telah banyak menghasilkan berbagai inovasi antara lain pengembangan jenis ulat sutera alam yang dinamakan dengan Sinar.

“Jenis sutera sinar sangat unggul dapat menghasilkan 4 kwintal kokon dari satu boks telur ulat sutera per daur, jauh lebih banyak dibandingkan dengan jenis biasa, tahan penyakit, dan keberhasilannya telah dibuktikan oleh kelompok tani di Sukabumi,” jelas Kirsfianti.

Baca juga : India Siap Dukung Indonesia Jadi Anggota Dewan HAM PBB

Selain itu, ia melanjutkan, adanya inovasi gaharu, yang semula distimulasi dengan mikroba dalam kultur cair, kini telah mampu dikonversi dalam bentuk sebuk sehingga penggunaannya lebih mudah dan praktis. Gaharu termasuk ke dalam 27 Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) badan usaha litbang.

“Begitu pula di bidang konservasi SDA, kami sudah bekerja sama dengan beberapa pihak dalam upaya penangkaran satwa Rusa Timor, yang bermanfaat tidak hanya untuk tujuan konservasi eksitu, tetapi juga untuk kebutuhan konsumsi daging kedepannya,” ujar Kirsfianti.

Tidak ketinggalan, menghadapi era digital dan industri 4.0 ini, Puslitbang Hutan juga telah membuat sistem database yang terintegrasi dengan teknologi informasi, salah satunya yaitu inovasi KIP (Kartu Identitas Pohon).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.