Dark/Light Mode

Modal Kuat Dan Inovasi Jadi Kunci E-commerce Bertahan

Selasa, 7 Maret 2023 17:14 WIB
Forum Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Peran Ekonomi E-commerce Di Indonesia: Tantangan, Peluang dan Kebijakan,’ di Jakarta, Selasa (7/3). (Foto: Dwi Ilhami/Rakyat Merdeka)
Forum Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Peran Ekonomi E-commerce Di Indonesia: Tantangan, Peluang dan Kebijakan,’ di Jakarta, Selasa (7/3). (Foto: Dwi Ilhami/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah persaingan, serta tantangan ekonomi global yang tak mudah, daya tahan e-commerce benar-benar diuji. Ke depan, bukan hanya modal yang besar, tetapi inovasi juga menjadi kunci perusahaan e-commerce mampu bertahan.

Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) Bima Laga justru mengaku tetap optimistis perkembangan e-commerce akan tumbuh. Keyakinan Bima berdasarkan beberapa data dalam negeri yang menunjukkan peningkatan.

Baca juga : Pemerintah Kudu Dorong Investasi Masuk Ke Daerah

“Kenapa kami percaya diri. Data dari Bank Indonesia menunjukkan, nilai transaksi e-commerce mencapai Rp 227,8 triliun atau naik 22,1 persen pada 2022 secara tahunan (year on year/yoy)," ungkap Bima dalam Urban Forum Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ‘Peran Ekonomi E-commerce Di Indonesia: Tantangan, Peluang dan Kebijakan,’ di Jakarta, Selasa (7/3).

Diungkapkannya, nilai transaksi tersebut cukup besar. Ditambah dari jumlah order (pesanan) terbilang banyak. Berdasarkan data yang sama, jumlah pesanan mencapai 1,74 juta.

Baca juga : Satu Dunia Bakal Terkena Getahnya

"Orang Indonesia itu sebenarnya sangat suka belanja, terutama belanja online,” tutur Bima.

Selain itu sambung Bima, penyelenggaraan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) tiap tahunnya juga selalu mengalami pertumbuhan.

Baca juga : Manokwari Diyakini Jadi Lumbung Padi Pertama Papua

Di tahun 2022, transaksi saat Harbolnas mencapai Rp 22,7 triliun, atau naik 26 persen yoy dari sebelumnya di angka Rp 18,6 triliun. Bahkan untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) lokal pada Harbolnas 2022 mampu mengantongi transaksi hingga Rp 10 triliun dibanding tahun 2021 sebesar Rp 8,1 triliun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.