Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Gelar RUPST, BRI Tebar Dividen Rp 43,94 T & Rombak Jajaran Komisaris
Senin, 13 Maret 2023 15:08 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menggelar Rapat Umum Pemegang SahamTahunan (RUPST), memutuskan untuk merombak jajaran komisaris dan direksinya. RUPST juga membagikan dividen sebesar 85 persen dari laba bersih konsolidasian tahun 2022, yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan nilai sebesar Rp 43,94 triliun.
Dari total dividen tersebut, BRI membagi dividen sebesar Rp 23,15 triliun atas kepemilikan sekurang-kurangnya 53,19 persen saham kepada Pemerintah, atau akan disetorkan kepada Rekening Kas Umum Negara.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, dividen tunai yang dibagikan ini sudah termasuk jumlah dividen interim yang telah dibagikan kepada pemegang saham pada tanggal 27 Januari 2023 sejumlah Rp 8,60 triliun, sehingga sisa jumlah dividen tunai yang akan dibayarkan kepada pemegang saham BBRI sekurang-kurangnya sebesar Rp 34,89 triliun.
Baca juga : Fokus Efisiensi, GoTo Rombak Jajaran Komisaris Dan Direksi
Sepanjang Januari hingga Desember 2022, BRI Group berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp 51,4 triliun atau tumbuh 67,15 persen secara year on year (yoy) dengan total aset tumbuh double digit sebesar 11,18 persen yoy, menjadi Rp 1.865,64 triliun.
“Sepanjang tahun 2022 BRI mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja yang kuat dan berkelanjutan di tengah ketidakpastian ekonomi global,” katanya dalam konferensi pers RUPST BRI secara virtual, Senin (13/3).
Atas dasar hal tersebut, sambung Sunarso, BRI memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 85 persen dari laba bersih konsolidasian tahun 2022 atau senilai Rp 43,94 triliun. Sedangkan sisanya sebesar 15 persen senilai Rp 7,67 triliun digunakan sebagai laba ditahan.
Baca juga : 2 Maret, GoTo Bakal Gelar RUPSLB, Agus Marto Dan Wishnutama Jadi Calon Komisaris
“Ini merupakan bukti nyata kontribusi untuk negeri, bahwasannya BRI merupakan bank-nya rakyat, berbisnis dengan rakyat dan diproses dengan caranya rakyat. Keuntungannya dikembalikan kepada rakyat Indonesia melalui setoran dividen dan pajak kepada negara,” ungkap Sunarso.
Sunarso menjelaskan, penetapan dividend payout ratio sebesar 85 persen tersebut mempertimbangkan bahwa saat ini BRI memiliki struktur modal yang kuat dan likuiditas yang optimal dalam rangka ekspansi bisnis dan antisipasi risiko yang mungkin terjadi pada masa mendatang.
“Dengan rasio pembayaran dividen sebesar 85 persen, CAR perseroan tetap terjaga dikisaran 20 persen untuk jangka panjang,” tutur Sunarso.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya