Dark/Light Mode

Kawasan Ekonomi Lido Diresmikan

Kata Jokowi, Hary Tanoe Tajam Banget

Jumat, 31 Maret 2023 14:51 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Peresmian KEK Lido di Bogor, Jumat (31/3). (Foto: Ratna Susilowati/RM)
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Peresmian KEK Lido di Bogor, Jumat (31/3). (Foto: Ratna Susilowati/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hary Tanoesoedibjo berbinar-binar senang. Konglomerat MNC Group itu dipuji Presiden Jokowi sebagai pengusaha yang tajam. Memanfaatkan infrastruktur tol Jagorawi yang disambung Bocimi (Bogor, Ciawi, Sukabumi) dengan membangun Kawasan Ekonomi Khusus di Lido. Di tengah lokasi yang sangat strategis dan indah.

Jumat (31/3/2023) pagi, Jokowi diajak Hary Tanoe berputar mengelilingi lokasi di KEK Lido. Presiden mengaku senang sekali. Karena infrastruktur yang dibangun pemerintah, bandara, pelabuhan, hingga jalan tol, mulai dimanfaatkan swasta.

“Itu yang terjadi di KEK Lido. Pak Hary memanfaatkan Tol Jagorawi (Jakarta - Bogor - Ciawi) yang sudah bersambung dengan Tol Bocimi (Bogor - Ciawi - Sukabumi). Ini kawasan dari Jakarta hanya 1 jam atau sekitar 50 menit. Tengok ke sana ada Gunung Pangrango, tengok ke sini ada Gunung Gede. Dan ada Gunung Salak. Sulit mencari lokasi seperti di Lido. Saya melihat Pak Hary ini tajam banget,” kata Presiden, saat meresmikan KEK Lido, di Mahoni Ballroom, Lido Lake Resort, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023).

 

Bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo (kedua kiri) memberikan penjelasan tentang KEK Lido di hadapan Presiden Jokowi (keempat kiri), Bos IKN Bambang Susantono), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan), dan Ketua MPR Bambang Soesatyo, Jumat (31/3). (Foto: Ratna Susilowati/RM)

 

Kawasan yang dibangun MNC di Lido mencapai 3 ribu hektar. Mencakup dua kabupaten yaitu Bogor dan Sukabumi. Akan dibangun untuk pariwisata dan pendidikan.

Saat ini, yang sedang dikembangkan adalah seluas 1.040 hektar. Kawasan yang akan dibangun bertahap. Ada Movie Land, Lapangan Golf 18 hole berstandar world championship, golf club dan private clubhouses. Ada hunian mewah, villa ekslusif dan kondominium. Juga Lido Music dan Art Center.

Baca juga : Aroma Reshuffle Makin Kuat, Jokowi Dua Kali Sebut Kata Segera

Selain itu, dibangun Lido Lake Resort Extension, Theme Park, Retail Dining and Entertainment dan Hotel. Serta Lido World Garden, Techno Park dan Data Center.

Menariknya, KEK juga menyiapkan lahan seluas 7 hektar untuk Transit Oriented Development. Sebuah area ritel komersial, residensial dan apartemen yang mengintegrasikan KEK Lido dengan berbagai sarana transportasi umum modern, termasuk relokasi Stasiun Kereta Api Cigombong ke dalam kawasan.

Hary Tanoe menjelaskan, dia ingin membangun sesuatu yang bisa jadi kebanggaan nasional, dan didatangi juga oleh masyarakat internasional.

“Yang akan dibangun di sini adalah theme park, movie land. Akan ada beberapa produksi dari Hollywood yang dikerjakan bersama. Juga MNC Media, produksinya akan dilakukan di sini,” ujar Hary Tanoe.

Dia ingin, Indonesia memiliki kawasan entertainment yang tak hanya bisa dinikmati pengunjung domestik, tetapi juga mancanegara. Kapasitasnya besar, bisa menggelar 4 konser secara bersamaan.

Untuk kawasan Techno Park, MNC sudah melakukan penjajakan dengan berbagai kampus di luar negeri yang reputasinya baik. Perguruan tinggi diajak kerja sama untuk membangun kampus di kawasan itu.

Selain itu, Hary Tanoe juga menyiapkan lokasi untuk pengembangan start up.

Baca juga : Pulihkan Ekonomi Korban Kebakaran Plumpang, Relawan Sandi Uno Beri Bantuan

“Ini arealnya cukup nyaman bagi mereka yang akan memulai usaha start up atau pengembangan digital,” katanya.

Hary Tanoe memprediksi, KEK Lido akan mendatangkan sekitar 7 juta turis per tahun. Dan menciptakan lapangan kerja langsung dan tidak langsung sampai sekitar 150 ribuan pekerja, dengan nilai investasi mencapai Rp 40 triliun.

“Masyarakat di sini cukup menikmati pembangunan KEK. Karena ekonomi di kawasan ini akan meningkat, harga tanah naik, kuliner dan UKM makin aktif. Devisa yang dihasilkan, diperkirakan mencapai 4 miliar dolar Amerika Serikat atau hampir Rp 60 triliun pertahun,” ujar Hary Tanoe.

Ada ekosistem motorsport yang disiapkan. Tidak lama lagi akan selesai. Yaitu, Formula One, MotoGP, Xtrail, Gokart dan Academy, seluas 140 hektar. Kenapa?

“Kalau MotoGP di Sepang, dari 160 ribu penontonnya, separuh berasal dari Indonesia,” kata Hary Tanoe.

Mudah-mudahan, dengan adanya ekosistem motorsport di Lido, bisa jadi tambahan destinasi wisata bagi orang Indonesia. Juga dari luar negeri.

Kata Presiden, KEK Lido itu isinya komplit. “Ke depan, diharapkan, tidak ada lagi masyarakat kita yang senang liburan ke luar negeri. Lebih baik di sini, di negerinya sendiri,” kata Jokowi.

Baca juga : Targetkan Juara Umum, Jokowi awal Tahapan Pemilu Dengan Baik

Tiap tahun, ada 11 juta orang Indonesia liburan ke luar negeri. Kalau separuhnya saja di-arrange untuk liburan di dalam negeri, penghematan devisanya cukup besar.

Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, saat ini sudah ada 19 Kawasan Ekonomi Khusus seluruh Indonesia. Sebanyak 17 di antaranya sudah beroperasi, dan dua masih konstruksi.

Capaian investasinya di tahun 2022 sebesar Rp 30,9 triliun, dengan serapan lapangan kerja mencapai 27 ribu.

“Target tahun ini adalah Rp 61,9 triliun, dengan lapangan kerja 78 ribu,” kata Menko.

Tentang turis mancanegara. Tahun 2021 mencapai 1,56 juta akibat terhalang pandemi. Dan pada 2022 sudah meningkat menjadi 5,47 kunjungan.

“Pada Januari ini sudah mencapai 735 ribu kunjungan. Kalau situasi ini terus berlangsung, bisa mencapai 1,3 juta turis perbulan. Sehingga, target 15 juta turis di tahun 2023 bisa tercapai,” kata Menko, optimis.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.