Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pertemuan Pertama Menkeu & Gubernur Bank Sentral Di Bali Sukses
Negara ASEAN Sepakat Jaga Stabilitas Ekonomi
Senin, 3 April 2023 06:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Para Menteri Keuangan (Menkeu) dan Gubernur Bank Sentral ASEAN menegaskan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas keuangan dan memajukan integrasi keuangan.
Kesepakatan ini diraih lantaran prospek ekonomi global yang tidak menentu (uncertain), sehingga bisa berdampak pada momentum pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan, komitmen itu menjadi pesan utama yang disampaikan dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (1st ASEAN Finance Ministers’ and Central Bank Governors’ Meeting/AFMGM).
Baca juga : Erick Thohir Godok Kerja Sama Ekonomi
Acara tersebut diinisiasi secara kolaboratif oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia di Nusa Dua, Bali, yang berakhir pada 31 Maret 2023.
Pertemuan dihadiri oleh para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari sembilan negara ASEAN (Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam), serta perwakilan dari enam organisasi internasional.
Keenam perwakilan itu, yakni Asian Development Bank (ADB), ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO), International Monetary Fund (IMF), Financial Supervisory Board (FSB), Bank for International Settlement (BIS) dan World Bank.
Baca juga : Ketemu Menkeu Qatar, Erick Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan ASEAN punya peran penting dan strategis sebagai pusat pertumbuhan dunia.
“Kami percaya ASEAN memiliki komitmen kuat untuk menjadi suatu kawasan dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat, inklusif dan berkelanjutan,” kata Sri Mulyani dalam keterangan resminya, kemarin.
Menurut Sri Mulyani, stabilitas pertumbuhan ekonomi ASEAN telah terbukti di masa pandemi Covid-19.
Baca juga : Prabowo Serukan Negara ASEAN Jaga Perdamaian
Untuk memastikan bahwa keberhasilan ini akan berkelanjutan, kata Sri Mulyani, negara-negara akan terus memperkuat kapasitas ASEAN dalam menghadapi berbagai tantangan.
Termasuk menghadapi tantangan baru yang muncul saat ini, hingga tantangan 20 tahun ke depan.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, berbagai upaya menghadapi tantangan tersebut telah terefleksikan dalam tema Keketuaan Indonesia, yaitu ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya