Dark/Light Mode

Berkat Green Loan Proyek Ketenagalistrikan Di Indonesia Timur, PLN Raih Penghargaan Dari ADB

Selasa, 18 April 2023 14:55 WIB
Ilustrasi. (Dok. PLN)
Ilustrasi. (Dok. PLN)

 Sebelumnya 
Sinthya menjelaskan, PLN mendapatkan pembiayaan dari ADB pada 10 Oktober 2017 sebesar 600 juta dolar AS untuk mendukung program pengembangan energi berkelanjutan di Indonesia Timur. Khususnya, program pengembangan jaringan listrik.

PLN memperoleh pembiayaan dengan skema pinjaman berbasis hasil atau Result-Based Lending (RBL) dengan jaminan Pemerintah Indonesia senilai 600 juta dolar AS.

Baca juga : Tiga Mahasiswa FTUI Sabet Penghargaan Internasional

Pembiayaan ini merupakan dukungan dari ADB untuk program pengembangan sistem kelistrikan Indonesia Timur. Langkah ini sesuai dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) untuk memberikan pemerataan akses kelistrikan.

Langkah ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Indonesia Timur melalui pemanfaatan listrik sebagai pendorong aktivitas ekonomi.

Baca juga : Gus Halim: Program Tekad Turunkan Kemiskinan Di Indonesia Timur

Selain itu, pinjaman tersebut akan membantu meningkatkan akses ke layanan energi berkelanjutan dan berkontribusi terhadap transisi energi serta mitigasi perubahan iklim.

"Alhamdulilah PLN dinilai berhasil mengelola pembiayaan ADB ini, dengan merealisasikan proyek energi berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat banyak," pungkas Sinthya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.