Dark/Light Mode

Mudik Lancar, Lebaran Aman

Ekonomi Kita Moncer

Minggu, 30 April 2023 06:45 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartar­to. (Foto: Antara).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartar­to. (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Momentum Ramadan dan Idul Fitri termasuk pelaksanaan mudik dan arus balik yang berjalan lancar tahun ini, memberikan dampak besar bagi perekonomian nasional. Perekonomian kita di kuartal III-2023 diramal moncer.

Pencabutan Pember­lakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan ber­bagai persyaratan perjalanan dengan transportasi umum juga membuat perputaran roda ekonomi melaju kencang dalam satu bulan terakhir.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartar­to mengatakan, jumlah pemudik pada Lebaran 2023 yang diper­kirakan mencapai 123,8 juta orang menunjukkan peningkatan signifikan dari jumlah pemudik pada tahun 2022.

Baca juga : Mudik 2023 Lancar, Hima Persis Apresiasi Polri & Kemenhub

Mobilitas masyarakat dalam skala besar tersebut tidak hanya memiliki dampak langsung bagi perekonomi­an nasional. Bahkan mampu meng­gerakkan ekonomi hingga daerah tujuan mudik dan menjangkau jauh ke daerah pedesaan.

“Bisa dipastikan pertumbuhan ekonomi saat Lebaran akan menjadi yang tertinggi. Akan terlihat di kuartal II ini. Tentunya pertumbuhan positif ini bisa kita maksimalkan dan di saat bersa­maan, kita juga mengendalikan inflasi,” ujar Airlangga dalam la­watan ke Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/4).

Airlangga yang menyempat­kan diri bertemu dan berbicara langsung dengan masyarakat di pedesaan, juga memastikan keberlangsungan pemulihan per­ekonomian di daerah pedesaan pasca pandemi.

Baca juga : Arus Mudik Dan Balik Lancar, Menhub Dan Kapolri Jempol

“Peningkatan transaksi ekonomi selama momentum Ramadan dan Idul Fitri 2023 juga ikut mendor­ong pemulihan ekonomi pasca pandemi di daerah, yang akhirnya memacu pertumbuhan ekonomi nasional keseluruhan” tegasnya.

Kendati demikian, pertumbu­han ekonomi yang melesat pada perayaan Hari Raya Idul Fitri harus diimbangi dengan terjag­anya harga kebutuhan pokok.

Airlangga menegaskan, Pe­merintah bersama Bank Indone­sia (BI) terus melakukan sinergi kebijakan fiskal dan moneter, serta sektor riil yang fleksibel, responsif, dan akomodatif agar inflasi tetap terkendali.

Baca juga : BUMN Transportasi Layak Dapat Jempol

Menteri Pariwisata dan Ekono­mi Kreatif (Menparekraf) San­diaga Salahuddin Uno juga me­nyebut, perputaran ekonomi saat momentum Ramadan, mudik dan Lebaran 2023 diperkirakan mencapai Rp 240,1 triliun.

“Proyeksi perputaran ekonomi itu seiring dengan jumlah pergerakan pemudik yang diper­kirakan mencapai 123,8 juta orang,” ujar Sandiaga.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.