Dark/Light Mode

Hadapi Risiko Ekonomi Ke Depan

Menkeu Dan Gubernur Bank Sentral Se-ASEAN+3 Sepakat Perkuat Kerja Sama

Kamis, 4 Mei 2023 13:38 WIB
The ASEAN+3 Finance Ministersrsquo; and Central Bank Governors Meeting/AFMGM+3), di Incheon, Korea Selatan (Korsel). (Foto: Dok. Kemenkeu)
The ASEAN+3 Finance Ministersrsquo; and Central Bank Governors Meeting/AFMGM+3), di Incheon, Korea Selatan (Korsel). (Foto: Dok. Kemenkeu)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Negara Anggota ASEAN+3 menghasilkan komitmen bersama. 

Kesepakatan ini nantinya untuk memperkuat dialog kebijakan mengenai perkembangan terkini dan prospek ekonomi global dan regional, serta respons kebijakan terhadap risiko dan tantangan ke depan.

Baca juga : Airlangga Semangati Anak Buah Kerja Pol

Pertemuan tersebut juga sepakat untuk memperkuat kerja sama keuangan regional melalui inisiatif di bawah Regional Financing Arrangements (RFA) Future Direction, Chiang Mai Initiative Multilateralisation (CMIM), AMRO, Asian Bond Markets Initiative (ABMI), Disaster Risk Financing (DRF), dan ASEAN+3 Future Initiatives.

Termasuk pembiayaan infrastruktur, kajian studi pada fasilitas nonpembiayaan, pembiayaan risiko bencana (DRF), serta kajian studi beberapa tema strategis atas Digitalisasi Keuangan, keuangan berkelanjutan, utang korporasi, utang rumah tangga, dan Transaksi Mata Uang Lokal (Local Currency Transaction/LCT).

Baca juga : BI Dan Bank Sentral Laos Perkuat Kerja Sama Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan, pertumbuhan ekonomi ASEAN+3 yang kuat sebesar 3,2 persen pada tahun 2022, terlepas dari efek pandemi Covid-19 yang masih ada dan konflik Rusia-Ukraina yang meningkat menjadi krisis.

Sementara itu, gejolak sektor perbankan baru-baru ini di AS dan Eropa memiliki dampak rambatan yang terbatas di kawasan ASEAN+3.

Baca juga : Senayan Ingin RUU KIA Bisa Perkuat Ketahanan Keluarga

“Kita harus tetap waspada. Ke depan, kawasan ini diperkirakan akan tumbuh sebesar 4,6 persen pada tahun 2023, dipacu oleh permintaan domestik yang kuat karena pemulihan ekonomi terus menunjukkan perbaikan,” ujarnya dalam agenda The ASEAN+3 Finance Ministers’ and Central Bank Governors Meeting/AFMGM+3), di Incheon, Korea Selatan (Korsel) yang diselenggarakan pada Selasa (2/5), dan dikutip dalam keterangan resmi, Kamis (4/5).

Pertemuan tersebut diselenggarakan di bawah mitra keketuaan (co-chairmanship) dari Menteri Keuangan RI, Gubernur BI Perry Warjiyo, Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki, dan Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.