Dark/Light Mode

Tumbuh 28 Persen, Bukalapak Raih Untung Rp 1,0 Triliun Di Kuartal I

Kamis, 4 Mei 2023 15:26 WIB
Dari kiri VP Mitra Operation and Commerce Mitra Bukalapak Becquini Akbar, Presiden Bukalapak Teddy Oetomo, AVP of Media  Communication Bukalapak Fairuza Ahmad Iqbal, AVP of Public Relations Bureau Bukalapak Monica Chua berbincang saat menggelar halal bihalal bersama media di Jakarta, Kamis (4/5). (Foto : Khairizal Anwar/Rakyat Merdeka)
Dari kiri VP Mitra Operation and Commerce Mitra Bukalapak Becquini Akbar, Presiden Bukalapak Teddy Oetomo, AVP of Media Communication Bukalapak Fairuza Ahmad Iqbal, AVP of Public Relations Bureau Bukalapak Monica Chua berbincang saat menggelar halal bihalal bersama media di Jakarta, Kamis (4/5). (Foto : Khairizal Anwar/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hingga kuartal I-2023 atau per Maret 2023, PT Bukalapak.com Tbk (Bukalapak) masih mencatatkan kerugian hingga Rp 1,0 triliun. Namun perusahaan juga meraih pendapatan bersih sebesar Rp 1,0 triliun atau tumbuh 28 persen secara year on year (yoy) di kuartal I-2023.

Presiden Direktur Bukalapak Teddy Oetomo mengungkapkan, Bukalapak juga membukukan rugi operasional sebesar Rp 1,1 triliun di periode yang sama, atau mengalami penurunan secara yoy terutama karena di periode kuartal I-2022.

Baca juga : Transformasi Sukses, PLN Raih Penjualan Listrik Rp 311,1 Triliun Di 2022

“Perseroan mendapatkan laba yang substansial dari laba nilai investasi di PT Allo Bank Tbk. Untuk itu, perseroan juga mencatat rugi bersih sebesar Rp 1.008 miliar atau Rp 1,0 triliun pada kuartal I tahun 2023,” ungkapnya dalam acara Halal Bi Halal Media, Kamis (4/5).

Teddy melanjutkan, di tengah kerugian yang dialami, namun angka tersebut masih dikatakan terus turun dari periode sebelumnya.

Baca juga : NCKL Bukukan Pendapatan 4,8 Triliun Di Kuartal Pertama 2023

Bukalapak juga meraih pertumbuhan pendapatan Mitra Bukalapak pada tiga bulan pertama 2023 sebesar 9 persen yoy menjadi Rp 515 miliar.

Marketplace menunjukkan pertumbuhan kuat dengan peningkatan pendapatan sebesar 77 persen yoy menjadi Rp 517 miliar, didorong oleh specialty verticals dengan take rate yang lebih tinggi.

Baca juga : Top! Pendapatan Harita Nickel Tembus Rp 4,8 Triliun Di Kuartal I-2023

"Perseroan terus fokus pada strategi untuk mencapai pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan, diiringi dengan pengelolaan beban yang baik,” ujar Tedy.

Ditegaskan Teddy, pertumbuhan pendapatan BUKA tidak terlepas dari Total Processing Value (TPV) selama kuartal-I 2023 yang tumbuh sebesar 19 persen menjadi Rp 40,5 triliun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.