Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Dukung Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
PLN UIP Jawa Bagian Barat Sukses Operasikan 5 Infrastruktur Kelistrikan
Rabu, 17 Mei 2023 12:49 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) berhasil mengoperasikan 5 infrastruktur ketenagalistrikan untuk menunjang pengoperasian Proyek Strategis Nasional (PSN) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
General Manager PLN UIP JBB Octavianus Padudung mengatakan, kelima proyek tersebut antara lain Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Traksi Halim - Poncol Baru II, SKTT 150 kV Traksi Halim - Bekasi II /Summarecon, 1 Bay Line Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Bekasi II atau Summarecon arah Gardu Induk (GI) Traksi Halim Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Baca juga : Pake Tenaga Listrik, Kereta Api Cepat Jakarta Bandung Jadi Transportasi Bebas Polusi
Lalu, 1 Bay Line GIS 150 kV Poncol Baru II arah GI Traksi Halim (KCIC), dan Gardu Induk (GI) 150 kV Traksi Halim. Menurutnya, pemberian tegangan (energize) dilakukan secara bertahap mulai tanggal 13-14 Mei 2023.
Octavianus mengungkapkan, keberhasilan energize ini merupakan bukti komitmen PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan untuk mendukung PSN.
Baca juga : Presiden Jokowi Resmikan 4 Infrastruktur Senilai Rp 1,26 T Di Bandung
“Kami berkomitmen mendukung Proyek Strategis Nasional, sekaligus sebagai bukti keseriusan PLN dalam menyediakan sistem kelistrikan yang andal untuk pengoperasian moda transportasi listrik massal," ujarnya, melalui keterangannya, Rabu (17/5).
Ia merinci, proyek SKTT 150 kV Traksi Halim - Poncol Baru II dibangun sepanjang 2,8 kmr (kilometer route) untuk menghubungkan GI 150 kV Traksi Halim dan GIS 150 kV Poncol Baru II.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya