Dark/Light Mode

Bandung Miliki Banyak Destinasi Menarik

KCJB Diproyeksi Dongkrak Kinerja Sektor Pariwisata

Minggu, 21 Mei 2023 07:30 WIB
Rangkaian Electrical Multiple Unit (EMU) KCIC 400 AF menuju Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) usai menjalani Hot Sliding Test di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/5/2023). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa).
Rangkaian Electrical Multiple Unit (EMU) KCIC 400 AF menuju Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) usai menjalani Hot Sliding Test di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/5/2023). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa).

 Sebelumnya 
Untuk itu, KCJB diproyeksikan akan seperti kereta cepat di China, yang mampu menggaet wisatawan dalam dan luar negeri sebagai salah satu segmen penumpangnya.

Menurutnya, pengoperasian KCJB akan berkaca kepada ke­suksesan pengoperasian kereta api cepat di negara maju lainnya.

“Karena kecepatan dan kenya­manan yang ditawarkan menjadi nilai tambah bagi para wisatawan, yang ingin bepergian dengan aman, cepat dan nyaman,” kata Rahadian beberapa waktu lalu.

Dia menuturkan, KCJB akan mengadopsi sisi teknologi dan pelayanan yang telah diterapkan di sana.

Baca juga : Gandeng Dekranas, Kemenkop UKM Dongkrak Rasio Kewirausahaan 4 Persen

Ia menuturkan, operasional kereta api cepat di China sangat disambut baik oleh masyarakat sejak pertama kali dioperasikan yaitu pada 2008.

“Kereta api cepat di China telah melayani lebih dari 10 miliar penumpang. Tidak hanya untuk bekerja, penumpang me­manfaatkannya untuk berwisa­ta,” katanya.

Kondisi serupa, kata dia, di­harapkan juga terjadi di Indo­nesia, sehingga dapat menim­bulkan berbagai peningkatan perekonomian.

Ia menyampaikan, data dari biro pariwisata Tongcheng mencatat, terjadi peningkatan 80 persen vol­ume pemesanan paket tour kereta api cepat di Juni 2022.

Baca juga : Polresta Bandung Tangkap 3 Pencuri Besi Di Proyek Kereta Cepat

Adapun biro pariwisata Tuniu mencatat, peningkatan wisa­tawan yang memilih kereta api cepat sebagai moda transpor­tasi untuk berwisata sebesar 132 persen pada Juni 2022.

Menurutnya, peningkatan tersebut dapat tercipta melalui hadirnya promo-promo paket wisata dan dukungan Pemerin­tah di berbagai daerah, berkaitan dengan kereta api cepat.

“Misalnya, Di Hubei dan Chongqing, penumpang kereta api cepat bisa mendapatkan tiket gratis atau diskon 50 persen tiket untuk beberapa destinasi wisata,” terangnya.

Karenanya, selain dampak peningkatan pariwisata, terjadi pula peningkatan perekonomian di wilayah yang dilalui kereta api cepat.

Baca juga : Kowarteg Indonesia Diapresiasi Masyarakat Surabaya

Hal ini terlihat, berdasarkan data statistik dari China’s High­speed Railway Study Report, terdapat peningkatan sebanyak 14 persen untuk pertukaran eko­nomi di Beijing dan Guangzhou, setelah terhubung dengan kereta api cepat.

“China sudah berhasil mem­buktikan itu, dan sekarang saa­tnya Indonesia ikut membukti­kannya,” tutupnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.