Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Bandung Miliki Banyak Destinasi Menarik
KCJB Diproyeksi Dongkrak Kinerja Sektor Pariwisata
Minggu, 21 Mei 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Untuk itu, KCJB diproyeksikan akan seperti kereta cepat di China, yang mampu menggaet wisatawan dalam dan luar negeri sebagai salah satu segmen penumpangnya.
Menurutnya, pengoperasian KCJB akan berkaca kepada kesuksesan pengoperasian kereta api cepat di negara maju lainnya.
“Karena kecepatan dan kenyamanan yang ditawarkan menjadi nilai tambah bagi para wisatawan, yang ingin bepergian dengan aman, cepat dan nyaman,” kata Rahadian beberapa waktu lalu.
Dia menuturkan, KCJB akan mengadopsi sisi teknologi dan pelayanan yang telah diterapkan di sana.
Baca juga : Gandeng Dekranas, Kemenkop UKM Dongkrak Rasio Kewirausahaan 4 Persen
Ia menuturkan, operasional kereta api cepat di China sangat disambut baik oleh masyarakat sejak pertama kali dioperasikan yaitu pada 2008.
“Kereta api cepat di China telah melayani lebih dari 10 miliar penumpang. Tidak hanya untuk bekerja, penumpang memanfaatkannya untuk berwisata,” katanya.
Kondisi serupa, kata dia, diharapkan juga terjadi di Indonesia, sehingga dapat menimbulkan berbagai peningkatan perekonomian.
Ia menyampaikan, data dari biro pariwisata Tongcheng mencatat, terjadi peningkatan 80 persen volume pemesanan paket tour kereta api cepat di Juni 2022.
Baca juga : Polresta Bandung Tangkap 3 Pencuri Besi Di Proyek Kereta Cepat
Adapun biro pariwisata Tuniu mencatat, peningkatan wisatawan yang memilih kereta api cepat sebagai moda transportasi untuk berwisata sebesar 132 persen pada Juni 2022.
Menurutnya, peningkatan tersebut dapat tercipta melalui hadirnya promo-promo paket wisata dan dukungan Pemerintah di berbagai daerah, berkaitan dengan kereta api cepat.
“Misalnya, Di Hubei dan Chongqing, penumpang kereta api cepat bisa mendapatkan tiket gratis atau diskon 50 persen tiket untuk beberapa destinasi wisata,” terangnya.
Karenanya, selain dampak peningkatan pariwisata, terjadi pula peningkatan perekonomian di wilayah yang dilalui kereta api cepat.
Baca juga : Kowarteg Indonesia Diapresiasi Masyarakat Surabaya
Hal ini terlihat, berdasarkan data statistik dari China’s Highspeed Railway Study Report, terdapat peningkatan sebanyak 14 persen untuk pertukaran ekonomi di Beijing dan Guangzhou, setelah terhubung dengan kereta api cepat.
“China sudah berhasil membuktikan itu, dan sekarang saatnya Indonesia ikut membuktikannya,” tutupnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya