Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kerja Sama Kedua Negara Bakal Makin Kokoh
Indonesia Dan Jepang Patok IJ-EPA Rampung Tahun Ini
Senin, 29 Mei 2023 06:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia dan Jepang berkeinginan kuat menyelesaikan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJ-EPA). Realisasi kerja sama ini dipastikan akan membuat kerja sama ekonomi kedua negara makin kokoh.
Pemerintah Indonesia mendorong Jepang bisa menyelesaikan perjanjian IJ-EPA pada September 2023.
Keinginan ini disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Yasutoshi Nishimura.
Baca juga : Menpora Dito: Piala Dunia Basket Jadi Momentum Indonesia Menuju Pentas Dunia
Pertemuan tersebut digelar di sela kegiatan pertemuan tingkat menteri Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity di Detroit, Amerika Serikat (AS).
Baca juga : Pergerakan Advokat Indonesia Serukan Reformasi Hukum
Dalam pertemuan itu, Airlangga menyampaikan pesan Presiden Jokowi di sela-sela pertemuan KTTG7 di Hiroshima, Jepang minggu lalu. Yakni, mengharapkan IJ-EPA dapat selesai pada September 2023. Menurutnya, Nishimura juga memiliki harapan sama, yakni IJ-EPA dapat dirampungkan pada September 2023 atau November 2023.
Pada pertemuan Presiden Jokowi dan pimpinan perusahaan-perusahaan Jepang telah disepakati 5 Memorandum of Understanding (MoU). Dan, 24 Letter of Intent (LoI).
“Salah satunya, komitmen Sumitomo Forest perihal penanganan pertanian,” ujar Airlangga, kemarin.
Baca juga : Prabowo Ajak Jaga Kerukunan, Agar Bawa Indonesia Bisa Jadi Negara Makmur
Selain itu, Airlangga menyampaikan kesepakatan ASEAN Leaders’ Declaration on Developing Regional Electric Vehicle Ecosystem. Dia mengusulkan critical minerals masuk menjadi bagian pembahasan untuk mendukung kesepakatan tersebut.
“Indonesia ikut serta dalam pembahasan critical minerals sebagai salah satu prioritas pembahasan Pilar I Indo-Pacific Economic Framework (IPEF),” ungkapnya.
Menyinggung Keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun ini, Airlangga menyampaikan bahwa negara-negara ASEAN yang menjadi anggota IPEF, akan mendukung upaya untuk meningkatkan perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka, melalui kerangka Kerja sama IPEF.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya