Dark/Light Mode

Aturan Masker Sudah Longgar

BUMN Farmasi Pede Bisnis Berjalan Mulus

Kamis, 22 Juni 2023 07:30 WIB
Direktur Utama Kimia Farma Laboratorium  Klinik KF Lab  Klinik Ardhy Nugrahanto Wokas. (Foto: Ist)
Direktur Utama Kimia Farma Laboratorium Klinik KF Lab Klinik Ardhy Nugrahanto Wokas. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Perkuat Portofolio

Tak berbeda jauh, anak usaha Kimia Farma, yaitu PT Phapros Tbk, juga akan melakukan pena­taan portofolio produk perusa­haan, optimalisasi anak perusa­haan, serta penataan operasional pemasaran pasca pandemi.

“Kami juga akan menguat­kan finansial perusahaan dan bersinergi dengan beberapa mitra strategis, guna mendu­kung pengembangan bisnis perusahaan yang lebih inovatif,” ujar Direktur Utama PT Phapros Hadi Kardoko, melalui siaran pers yang diterima Rakyat Merdeka, Minggu (11/6).

Tak hanya itu, pasca pandemi ini pihaknya juga fokus pada transformasi digital dan pengem­bangan Sumber Daya Manusia (SDM), sebagai bagian dari grand strategy perusahaan pada 2023.

Baca juga : Ramaikan Market Sounding Nusantara, BNI Dukung Promosi IKN Di Singapura

Termasuk transformasi operasional dengan melakukan digi­talisasi pada rantai pasokan dan proses produksi, serta mengop­timalkan penjualan melalui e-commerce yang terus dilakukan.

Menurutnya, dengan semakin banyaknya kebutuhan masyarakat dan tenaga medis ter­hadap produk obat berkualitas, maka Phapros ikut berkontribusi dengan merilis produk terbaru berbasis riset dan penelitian.

“Tahun lalu, kami telah me­luncurkan 12 produk baru pada kelas terapi antihipertensi, anti­biotik, antiemetik dan multivita­min,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga meluncurkan produk alat keseha­tan. Salah satunya di segmen ortopedi seperti bone fill jenis bubuk hasil hilirisasi riset ber­sama RSUD Dr. Soetomo Sura­baya, yang bisa digunakan untuk implan gigi.

Baca juga : Ganjar Ungkap Progres Penanganan Kemiskinan Ekstrem Berjalan Bagus

Hadi menambahkan, sepanjang tahun 2022 perusahaan berhasil membukukan kinerja finansial dan non finansial yang cukup baik.

Penjualan perseroan tercatat sebesar 11 persen, serta laba tahun berjalan yang tumbuh signifikan sebesar 143 persen, dengan jumlah kategori produk jual bebas, obat resep, obat generik, hingga alat kesehatan.

“Tahun 2022 merupakan ta­hun pertumbuhan ekspansif bagi kami,” tutur Hadi.

Dengan melihat kinerja tahun lalu, kini pihaknya optimistis bakal mencatatkan kinerja yang tumbuh lebih baik tahun ini.

Baca juga : Sambut Liga 1, Bali United Sudah Lengkapi Formasi Pemain

“Jadi, ini mampu memberi­kan imbal balik yang lebih baik kepada investor, karyawan atau pun stakeholder lainnya,” pung­kas Hadi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.