Dark/Light Mode

Dibantu Korsel, NPC Indonesia Segera Bangun Pusat Latihan Cabor Disabilitas

Kamis, 20 Juli 2023 15:21 WIB
NPC Indonesia saat menggelar rapat dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Kemenpora serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kementerian PUPR di Solo, Jawa Tengah, Rabu 19/7.
NPC Indonesia saat menggelar rapat dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Kemenpora serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kementerian PUPR di Solo, Jawa Tengah, Rabu 19/7.

RM.id  Rakyat Merdeka - NPC Indonesia gerak cepat merealisasikan pembangunan pusat latihan nasional untuk cabang olahraga disabilitas, setelah menjalin kerja sama dengan Seoul Sports Association for the Differently-abled (SSAD) Korea Selatan

Rencana ambisius ini berawal dari permintaan Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, kepada Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Dalam upaya merespons permintaan tersebut, Presiden Jokowi berinisiatif untuk mendirikan pusat latihan bagi atlet disabilitas nasional.

Kemudian, NPC Indonesia menggelar rapat dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) di Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/7).

Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto mengatakan dari rapat tersebut, mengasilkan sejumlah keputusan penting terkait rencana pembangunan pusat latihan cabang olahraga Paralimpik.

Baca juga : Bidik Gamers Indonesia, BantuSaku Kembangkan Produk Layanan

"Rencananya dalam tiga bulan kedepan, training center sudah mulai dibangun," kata Rima dalam keterangannya, Kamis (20/7).

Training center akan dibangun di lahan seluas 8 hektar di Karanganyar, Jawa Tengah, dengan fasilitas latihan bertaraf internasional untuk 12 cabang olahraga. Dalam rencana ini, akan ada pula gelanggang olahraga dan asrama dengan kapasitas hingga 500 orang.

Meski proyek ini akan dijalankan dalam beberapa tahap karena keterbatasan anggaran, tahap pertama akan difokuskan pada fasilitas latihan delapan cabang olahraga dan asrama untuk 300 orang.

"Pemusatan ini sudah seratus persen ramah disabilitas dan memiliki fasilitas berstandar internasional," tambah Rima. 

Baca juga : Belanda Kembalikan Artefak Indonesia, Sejarawan: Usaha Jokowi Patut Diapresiasi

Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Essy Asiah, berharap proyek ini akan segera terealisasi karena menjadi satu-satunya pusat pelatihan disabilitas di Indonesia.

Ia mengaku pihaknya telah menyiapkan perencanaan pembangunan dan berkoordinasi dengan NPC. 

"Kami membahas bagaimana pembangunan ini mulai dilaksanakan dengan efisien supaya bisa dikerjakan tahun ini," jelas Essy Asiah.

Setelah pertemuan ini, akan diputuskan prioritas pembangunan fasilitas olahraga yang akan dibangun. Kementerian PUPR juga akan melakukan lelang kontraktor untuk memastikan proses pembangunan berjalan lancar.

Baca juga : Kominfo Diminta Segera Buat Peraturan Darurat

"Jika lelangnya berjalan lancar dan cepat, semoga pembangunan sudah mulai dilaksanakan pada akhir bulan September atau Oktober tahun ini," tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.