Dark/Light Mode

Lewat JETCO

Indonesia-Inggris Siap Garap Kerja Sama Ekonomi Digital Dan Energi Terbarukan

Jumat, 21 Juli 2023 13:48 WIB
Dubes Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins (Foto: Istimewa)
Dubes Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan Internasional Inggris Nigel Huddleston dan Wakil Menteri Perdagangan Indonesia Jerry Sambuaga sepakat menciptakan kelompok kerja ekonomi digital, serta mengembangkan peluang-peluang di bidang energi terbarukan, dalam pertemuan kedua Komite Ekonomi dan Perdagangan Bersama (Joint Economic and Trade Committee -JETCO) di London, Kamis (20/7).

Dua kerja sama ini merupakan upaya penting meningkatkan nilai perdagangan Indonesia-Inggris, yang saat ini berada di angka 3,5 miliar poundsterling atau Rp 67,81 triliun.

Tahun 2022, nilai perdagangan bilateral tahunan antara Inggris dan Indonesia, dilaporkan meningkat 33 persen dibanding tahun sebelumnya.

Inggris adalah eksportir jasa terbesar kedua di dunia. Mayoritas jasanya, ditawarkan secara digital.

Kemudahan dalam perdagangan digital, diyakini dapat membantu meningkatkan perdagangan jasa antara Inggris dan Indonesia. Serta melanjutkan ekspor jasa senilai 658 juta poundsterling atau Rp 12,75 triliun dari Inggris ke Indonesia pada tahun lalu.

Baca juga : Dubes Prancis Untuk Indonesia Fabien Penone Dalami Potensi Kerja Sama Ekonomi Di Kota Pahlawan

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Menteri Huddleston menggarisbawahi berbagai peluang, untuk meningkatkan kolaborasi di sektor makanan dan minuman, pertanian, jasa pendidikan, transisi energi Indonesia, jasa hukum, dan teknologi finansial (fintech).

“Indonesia memiliki ekonomi yang sangat menarik. Kami siap memperdalam hubungan dagang, dengan kekuatan ekonomi yang sedang berkembang ini, lewat berbagai peluang baru yang terbuka bagi perusahaan-perusahaan Inggris," papar Huddleston dalam keterangan resmi Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Jumat (21/7).

Dia berjanji, akan mengoptimalkan seluruh usaha, dan memfokuskan perhatian pada bidang-bidang yang mendatangkan keuntungan dua arah seperti perdagangan digital.

"Memudahkan perdagangan pada bidang-bidang tersebut, akan menguatkan posisi industri jasa Inggris, yang saat ini sudah terdepan di dunia," imbuhnya.

Sementara itu, Deputi Komisioner Dagang Inggris untuk Asia Tenggara Sam Myers mengaku gembira, karena dapat menghadiri pertemuan JETCO. Kembali menandai satu batu loncatan penting, untuk memperdalam hubungan dagang dan investasi antara Inggris dan Indonesia.

Baca juga : PLN, ACWA Power, Pupuk Indonesia Kerja Sama Kembangkan Green Hydrogen Dan Green Ammonia Terintegrasi

Sam Myers menekankan, Indonesia adalah mitra yang sangat penting bagi Inggris, dengan hubungan dagang yang telah mencapai Rp 67,81 triliun dan Keketuaan-nya di ASEAN pada tahun ini.

"Sebagai Mitra Dialog ASEAN terbaru dalam 25 tahun terakhir, Inggris akan senantiasa memperkuat hubungan perdagangan dan bisnis dengan Indonesia, serta negara lainnya di kawasan Asia Tenggara," paparnya.

Terkait hal ini, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins menegaskan, meningkatkan kerja sama dengan Indonesia dalam perdagangan dan investasi, merupakan tujuan utama Inggris.

"Kami akan selalu mendukung pertukaran barang, jasa, dan teknologi antara Inggris dan Indonesia, yang akan meningkatkan hubungan dagang dan mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara," tutur Jenkins.

Pertama kali, JETCO diluncurkan di Jakarta pada tahun 2022, untuk mendorong perdagangan dan investasi. Serta menghapus berbagai hambatan kerja sama Indonesia-Inggris.

Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi RI Kudu Minimal 6 Persen Per Tahun

Pertemuan perdana ini menghasilkan kelompok-kelompok kerja di bidang energi terbarukan dan pertumbuhan hijau, serta pertanian, makanan dan minuman. 

Kerja sama mencari solusi hambatan perdagangan ini, diharapkan dapat mengukuhkan relasi Indonesia-Inggris dalam meningkatkan perdagangan, dan menumbuhkan ekonomi. Di samping memberikan akses kepada perusahaan-perusahaan Inggris, untuk mendapatkan akses yang lebih baik, ke pasar yang sangat penting dan sedang berkembang.

 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.