Dark/Light Mode

Eks PM Inggris Tony Blair: Pembangunan Indonesia Remarkable Dan Extra Ordinary

Jumat, 21 Juli 2023 21:26 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dan mantan PM Inggris Tony Blair (Foto: Biro KLIP Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dan mantan PM Inggris Tony Blair (Foto: Biro KLIP Kemenko Perekonomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Executive Chairman The Tony Blair Institute (TBI) for Global Change yang juga mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair menilai, proses pembangunan Indonesia sebagai sesuatu yang remarkable. Dia bilang, Indonesia itu extraordinary.

Kesan ini disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, usai pertemuan dengan Blair, Jumat (21/7).

"Ini bukan by chance, tetapi by choice atau pilihan kebijakan yang diapresiasi oleh beliau,” ujar Airlangga.

Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat, Airlangga dan Blair membahas sejumlah hal penting. Seperti Proyek Strategis Nasional, Ibu Kota Nusantara, potensi kolaborasi untuk bidang investasi, perdagangan, serta digitalisasi dan inklusi keuangan.

“Salah satu yang menjadi perhatian utama beliau adalah digitalisasi. Ini akan menimbulkan transformasi atau revolusi dari artificial intelligence (AI). Analoginya, di era analog, kendaraan digas dari 50 km/jam, menjadi 60 km/jam, lalu menjadi 70 km/jam. Tetapi dengan AI, sekali injak gas, langsung 500 km/jam. Jadi, sangat berbeda,” beber Airlangga.

Baca juga : Pembangunan Digeber, Regulasi Ditransformasi

Dalam pertemuan tersebut, Airlangga juga menyampaikan, saat ini pemerintah Indonesia sedang menyiapkan e-government yang akan diterapkan di berbagai Kementerian/Lembaga. Baik di pusat maupun daerah, untuk meningkatkan layanan publik.

Kata Airlangga, ini sangat diapresiasi Blair.

“Untuk digitalisasi, kita diharapkan punya agility atau keleluasaan untuk bisa mengikuti. Kedua, terkait dengan anak-anak muda,  mereka harus juga bisa menguasai perkembangan teknologi yang akan terus berubah. Kemampuan agility serta adaptation itu menjadi sangat penting,” jelas Airlangga.

Selain itu, Airlangga juga menjelaskan beberapa program strategis pemerintah lainnya. Seperti Program Kartu Prakerja dan penanganan pandemi Covid-19.

Tak ketinggalan, Blair mengingatkan pentingnya revolusi di bidang sains, terutama untuk life science.

Baca juga : Mitigasi Bencana Dan Mobilisasi Pembiayaan, Indonesia Suarakan Solidaritas Negara Kepulauan

"Data yang sudah kita punya itu besar, termasuk dalam penanganan Covid-19," ucap Airlangga.

"Kita juga punya basis jumlah penduduk yang besar. Sehingga, kalau data kita bisa terintegrasi dan bisa digunakan untuk AI, pengembangan obat-obatan dan program pengobatan itu bisa direvolusi. Clinical trial pun bisa dipercepat,” jelas Menko Airlangga.

Perdagangan Internasional

Menyoal perdagangan internasional, Airlangga dan Blair juga berkesempatan membahas perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), yang diharapkan dapat diakselerasi penyelesaian perjanjiannya pada akhir 2023.

"Kita juga bahas soal IKN, karena Sir Tony Blair juga menjadi bagian dari IKN. Tadi, beliau menyampaikan persiapan program kereta api dari pelabuhan dan bandara ke IKN, dan infrastruktur IKN. Dengan kekuatan namanya, beliau akan meng-endorse dan memberikan kredibilitas untuk pengembangan investasi di IKN,” tutur Airlangga.

Bonus demografi yang akan dirasakan Indonesia dalam 13 tahun ke depan, harus mampu dimanfaatkan dengan baik. Agar bisa meningkatkan pembangunan dan perekonomian nasional. Terutama, dalam memajukan budaya digital.

Baca juga : Kedudukan Etnik Quraisy

Dalam pandangan Blair, saat ini mata dunia sedang tertuju ke Indonesia. Sehingga, kelanjutan program-program progresif yang saat ini sedang dilakukan, sangat ditunggu dunia.

"Kalau berkelanjutan, investasi akan berbondong-bondong masuk ke Indonesia,” ucap Blair, yakin. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.